Pak Polisi Kenapa? Galau?

Sekitar jam 15.30 gue pulang dari kantor. Seperti biasa gue naik motor  Kali ini ditemani Nenden dan Risa yang naek motor berdua, sedangkan gue sendiri.

Nenden ngebonceng Risa berada di depan, gue mengikuti mereka di belakang. Iya sendiri :(
Di depan, lampu lalu lintas berada di posisi merah.

Hmm.. si Nenden nerobos ga ya? Eh nerobos.
Gue pun tetep ngikutin mereka, nerobos lampu merah.

Loh.. loh.. apaan nih polisi? Eh si Nenden malah kabur lagi.
Gue berhenti sambil menatap motor Nenden yang meninggalkan gue.
Kenapa gue yang diberhentiin sih? Dikira si Nenden. Padahal kan si Risa ga pake helm.

"Teh, kan itu lampu merah, masa diterobos."

"Lah itu yang depan nerobos", tunjuk gue ke arah motor Nenden yang udah hampir ga keliatan.

"Iya tapi itu lampu merah. Coba perlihatkan STNK dan SIM"

Gue pun membuka tas dan merogoh dompet.

"Saya tilang ya. Nanti tanggal 11 sidang"

"Kapan?"

"Tanggal 11"

"Hari apa?"

"Jum'at tanggal 11"

"Aduh kuliah"

"Kuliah?"

"Iya"

"Ayo sini dulu sebentar". Pak polisi berjalan ke dekat pos polisi, gue mengikuti.

Euh.. ada-ada aja, gaji belum cair juga. "Pak kalo sidangnya di wakili bisa? Sama orang tua?"

"Bisa. Tapi kalo teteh mau bayar 40ribu sekarang, kita bantu"

Setahun Berkisah

Sudah empat tahun lebih kita saling mengenal.
Tapi terdapat didalamnya satu tahun yang spesial.
Mencoba saling berbagi dan peduli selama ini.

Banyak hal yang kau berikan.
Dan kunilai semua berharga.
Disisi lain aku hanya bisa menerima.
Tanpa mampu memberi apapun.

Memang tak banyak hal yang kita abadikan dalam foto.
Tapi aku yakin semua hal pasti kau kenang.

Walau mungkin nantinya kita tak bersama.
Hal-hal yang kita jalani sekarang, suatu saat akan menjadi sebuah cerita yang indah.

Kita masih muda.
Masih banyak jalan yang akan kita lalui.
Jadi, jika waktu mengatakan untuk berpisah.
Berjanjilah untuk tetap menjadi teman.

[Book Review] Delirium

Sebelum ilmuwan menemukan obatnya, orang-orang berpikir cinta adalah hal yang baik.

Mereka tidak mengerti bahwa setelah cinta -- deliria -- mekar dalam darahmu, tidak ada yang bisa melarikan diri dari cengkeramannya. Hal-hal berbeda sekarang. Para ilmuwan membasmi cinta, dan pemerintah mengharuskan semua warga menerima obat pada saat berumur delapan belas tahun. Lena Holoway selalu menantikan hari dimana dia akan disembuhkan. Hidup tanpa cinta adalah hidup tanpa rasa sakit: aman, terukur, dapat diprediksi, dan bahagia.

Tapi saat sembilan puluh lima hari lagi penyembuhannya, Lena melakukan hal yang tak terpikirkan: dia jatuh cinta.
Cover Asli
Itu sinopsis yang gue translate dari website resmi penulisnya, Lauren Oliver.

Novel aslinya terbit dalam bahasa Inggris tahun 2011. Lalu di terjemahkan oleh Penerbit Mizan ke dalam bahasa Indonesia.

Novel ini gue dapet hasil kuis mihihi :3 Setelah lebih dari satu minggu gue baca, akhirnya tadi siang beres juga. Disini gue akan mencoba me-review-nya.

Lena (tokoh utama) hidup di Amerika. Kehidupannya cukup menderita, karena ibunya bunuh diri saat dia masih kecil. Akhirnya dia hidup bersama keluarga bibinya.

Ibunya bunuh diri karena terjangkit deliria (jatuh cinta). Iya, di negara ini jatuh cinta itu dilarang!!! Semua orang harus disembuhkan saat umur mereka 18 tahun, tidak boleh kurang.

Lena merasa penyembuhan adalah hal yang harus dilakukan. Tapi semua itu berubah ketika dia bertemu seorang pria, Alex.

Alex adalah seorang simpatisan dari alam liar (negara luar). Lena tidak mengetahui itu jika Alex tak mengakuinya.

Lama-lama Lena mulai jatuh cinta pada Alex. Dia tak pernah mau berpisah dengannya. Tapi bagaimana dengan penyembuhannya? 

Apakah Lena akan bersatu dengan Alex? Silahkan baca novelnya.. *ketawa jahat*

Cover versi Indonesia
Fiuhhh.. 
*lap keringet pake handuk*

Gimana gue keren kan? Eh maksudnya novelnya gimana? Keren kan?
Menurut gue sih keren. Novel ini membuat kita merasakan gimana jadi si Lena. Fell-nya dapet lah XD

Menurut gue, akhir ceritanya nanggung broh. Tapi pantes aja sih disebut nanggung, soalnya novel ini ada lanjutannya. Dengan judul yang beda. Tapi novel lanjutannya belum ada yang di terjemahin.

Yang penasaran silahkan baca. Bisa beli atapun pinjem. Atau bisa juga ikutan kuis biar dapet gratis kaya gue #abaikan

Makasih udah mau mampir and.. Happy reading! :)

"Aku mencintaimu. Tak akan ada yang bisa mengambilnya"

[Film Review] Cold Eyes - 2013

Cold Eyes is a 2013 South Korean film starring Sol Kyung-gu, Jung Woo-sung, Han Hyo-joo, Jin Kyung and Lee Junho. A remake of 2007 Hong Kong film Eye in the Sky, the film is about detectives from the surveillance team of a special crime unit who work together to take down a bank robbing organization.
Poster Film Cold Eyes
Ngerti? Ngga? Ini translate-nya..

Cold Eyes adalah film Korea Selatan tahun 2013 yang dibintangi Sol Kyung-gu, Jung Woo-sung, Han Hyo-joo, Jin Kyung dan Lee Junho 2PM. Sebuah remake dari Film Eye in the Sky, yang berasal dari Hong Kong tahun 2007. Film ini adalah tentang detektif dari tim pengawasan dari unit kejahatan khusus yang bekerja sama untuk membongkar sebuah organisasi yang merampok bank.

Begitulah menurut Wikipedia :)

Nah sejujurnya gue gatau kalo itu film remake dari film Hongkong, kalo ga buka Wikipedia.Yang gue tau, di film itu ada Junho 2PM heee...

Disini ceritanya gue mau nge-review. Gue nulis ini langsung setelah beres nonton. Eh, ga langsung juga sih. Ke potong cuci piring dulu *abaikan ini*

Oke langsung aja, nanti keburu lupa.

Seperti yang disebutkan diatas tadi, film ini tentang tim detektif yang mengejar kawanan perampok. Tim detektif ini ada yang kerja dilapangan, dan ada yang duduk dikantor merhatiin layar.

Ini tim yang tugas dilapangan. Junho yang paling ganteng XD
Semuanya punya tugas masing-masing. Semuanya saling berkesinambungan, tapi tidak mengkonspirasi kemakmuran yang berakibat dalam labil ekonomi yang mempersuram terhadap kontroversi hati #terVicky *muntah darah* 

Balik lagi ke cerita..

Semuanya punya tugas masing-masing. Semuanya saling berkerjasama untuk menangkap komplotan perampok bank.

Tim detektif yang bertugas dilapangan ada sekitar 10 orang, kayanya (gue ngga ngitung). Mereka punya kode nama masing-masing. Pemeran utamanya dikasih kode "Bunga Babi". Junho dipanggil "Tupai". Sementara yang lain gue gatau, gue lupa (._.)v

Cerita dimulai dari cewe (pemeran utama) yang di tes masuk ke tim detektif ini. Lalu berlanjut ke para perampok yang memulai aksinya. Dari mulai meledakan mobil lalu merampok uang di bank.


Ini pemeran utama cewenya
Tim detektif pun beraksi. Mereka mulai menyelidiki lalu mengejar kawanan perampok. Mereka menyamar biar ga ketauan.

Di tengah-tengah cerita mereka mulai menemukan titik terang. Salah satu kawanan perampok mulai diketahui. Di tiga perempat cerita, mulai banyak adegan yang menegangkan, tembak sana-sini, darah bercucuran dan ada satu tim detektif yang menyamar jadi polisi, mati karena ketahuan :'(

Akhirnya.. Kepala tim perampok berhasil ditangkap. Semua senang \(^_^)/
Di akhir cerita.. mereka mengejar seseorang yang kayanya masih kawanan perampok bank itu.

Tamat. 

Fiuhhh.. 
*lap keringet pake handuk*

Review macam apa ini

Film berdurasi kurang dari 2 jam ini cukup bikin tegang. Alur ceritanya oke, dari mulai awal sampe akhir banyak yang ga ketebak dan bikin deg-degan. *so analis*

Yang penasaran pengen nonton, bisa di search di google link downloadnya. Buat subtitle bahasa Indonesianya bisa dicari di subsene.com.

Thanks for reading, and happy watching :)


"Jika kau ingin menang, kau harus jadi gila"

Tips Menang Kuis

Halooo... Disini gue mau bagi-bagi tips gimana caranya biar kalo ikutan kuis bisa menang.

Kenapa gue kasih tips kaya gini? Karena gue dijuluki Ratu Kuis sama mantan temen-temen sekelas. Secara gitu, gue tiap ikutan kuis sering menang hahaha, tapi lebih sering kalah :(

Ada beberapa point nih...

1. Ikutin persyaratannya
Ini penting banget guys! Kalo pengen menang, ya pasti harus ngikutin semua persyaratan yang ada. Mau itu follow twitter, follow blog atau apapun, ikutin aja. Asal jangan ngikutin mantan yang lagi pacaran sama pacar barunya, nanti nangis.

2. Jawaban harus sesuai pertanyaan
Ini yang paling penting. Biasanya nanti di kuis kamu dikasih pertanyaan, nah jawabannya jangan ngaco.
Kalo ditanya "Dimana lahirnya Soekarno?", kamu jangan jawab "Bandung Indah Plaza" yang jadi tempat kamu hangout sama doi.

Atau nanti biasanya kamu disuruh bikin postingan di blog. Misal tentang asal-usul nama Bandung Lautan Api, eh kamu malah cerita tentang asal-usul kamu bisa ketemuan sama doi :|

Atau ada juga yang nyuruh kamu tulis jawabannya di kertas, lalu berpose dengan jawaban itu semenarik mungkin. Nah kamu lakuin aja. Kamu bisa pake celana di kepala, atau berpose dan bergaya kaya Andika, atau apapun, usahakan segokil mungkin.

3. Pake niat
Kuis pake niat? Kaya ibadah aja. Iya emang, tapi segala sesuatu yang tidak dari hati ga akan berhasil kan? :)

4. Jaringan internet cepat
Kadang mereka yang ngadain kuis menentukan pemenang dari siapa yang tercepat menjawab. Jadi.. pakailah provider yang internetnya 100000 Kbps (sekarang ini belum ada).

5. Gak ngarep menang
Ikutan kuis jangan pernah bilang "aku pengen menang". Tapi bilanglah "menang syukur, ngga ga masalah". Atau jangan pernah bilang gitu deh.

Kenapa? Karena menurut gue, yang terakhir ini paling ampuh dan bener-bener harus dilakuin. Karena berkat perasaan ga butuh atau bisa dibilang ga ngarep menang, gue bisa menang kuis.

Buat yang mau tau gue menang apa aja dari kuis, mangga di cek pojok kanan atas sidebar gue. Bukan maksud sombong, tapi cuma berbagi kebahagian #bedatipis :3

Nah segitu tips apa banget dari gue. Jangan dipercaya, karena semua hanya ucapan mahasiswi gila yang galau pengen ke Jepang terus ke Korea.

Percayalah hanya pada Sang Pencipta.

Oh iya satu lagi, disini keberuntungan sangat menentukan. Jadilah orang yang beruntung, karena orang beruntung bisa mengalahkan orang pintar.

Semoga menang~

Acara Shave For Hope 8< Bandung

Apa itu Shave For Hope? Itu adalah acara amal. Cukup dengan memotong rambut, kita sudah beramal. Setiap satu kepala itu dihargai seratus ribu. Potong rambut gratis dan kita pun beramal. Keren coy! Untuk lebih jelasnya silahkan kunjungi website mereka.

Gue tau acara ini dari @Khiranii. Waktu itu dia ngadain kuis tentang nebak nomer pendaftarannya di acara itu setahun yang lalu. Dia bilang katanya, tahun ini bakal ada juga.
Karena tertarik gue pun cari-cari infonya, dan.. eh di Bandung ada. Setelah berpikir sekitar 48 jam, akhirnya gue memutuskan untuk ikutan dan langsung daftar online.

Sesuai jadwal yang ada, akhirnya gue bersama @rizkaramandha pun menuju lokasi perkara di Bandung Indah Plaza.
Antreannya panjang gila! Tapi karena kasihan melihat 2 perempuan manis ini lama berdiri, panitia menyuruh kita duluan buat registrasi ulang XD

Setelah daftar ulang, kita dikasih nomer antrian dan gelang.

Nomer antrian gue dan gelang
 
Tak lama menunggu, gilaran gue di eksekusi.
Karena gue berkerudung, jadi potong rambutnya di tempat tertutup, dan tentunya yang motong rambutnya perempuan juga.

Lama.. Lama.. Lama.. Lama..
Gue dipotong rambutnya lama. Sampe udah 6 orang ganti-ganti, gue masih dipotong juga. 
Kenapa lama? Karena gue potong rambutnya sampe mirip Emma Watson XD
Kaya gini...
Ini kakak. Serius! Jangan percaya!
Huahahahaha
Dan masa eksekusi pun berakhir.

Di jalur keluar, semua orang yang udah nyumbang dikasih souvenir dan sertifikat.

Ada kartu perdana dan voucher diskon potong rambut

Sertifikat dari Shave For Hope

Lalu ber-narsis ria :D

Foto bareng temen curhat jaman SMP, biar keren :3
Pelajaran yang bisa diambil dari acara ini adalah.. beramal itu ga selalu pake uang, karena dengan cara apapun bisa :)

So, what are you waiting for?
Ayo ikutan juga! Sekarang mungkin udah telat, taun depan coba deh.

Kapan Bisa Ke Seoul?

Andai Bandung-Seoul seperti Cimindi-Padalarang yang bisa ditempuh naek angkot sekali atapun naek kereta yang cuma 1500 rupiah, andai ... :(

Kapan bisa ke Seoul? Jawaban yang ada sekarang ya.. kapan-kapan :(

Kali ini sedih banget rasanya. Disaat kamu menang kuis nonton konser gratis, tapi ga jadi gratis kalo konsernya di Seoul *showeran sambil nangis*

Awalnya cuma iseng ikutan kuis yang diadain Lotte Mart di Facebook. Ga ngarep menang, karena gue tau kalo konsernya pasti di Korea. Tapi gatau kenapa, gue tetep ikutan. Alhasil begini, galau tingkat dunia.

Tau-tau dapet email dari Lotte yang nyuruh "cetak e-ticket nya yaaa"

penampakan tiketnya </3

Ya Allah.. Bantu Baim ya Allah...

Udah gini gue bisa apa? Cuma bisa diem meratapi nasib T_T

Ngenesnya lagi, di konser itu ada 2PM !!! *garuk-garuk lapangan udara*
Dan lagi, gue bisa datengnya di hari pertama dan hari ke tiga *lari sambil nangis dari ujung ke ujung lanud Husein Sastranegara*

GUE BISA APA?!! Cuma bisa berdo'a ada rejeki nomplok biar bisa ke Korea, atau ada orang yang berbaik hati membiayai mahasiswi yang gila ini untuk bisa ke Korea. Aamiin :(

Tentang Dia Kata Bunda

"Bunda masih aneh sampai sekarang, kenapa dia mau sama kamu?", ucap Bunda.

"Mana ku tau", jawabku sambil terus menatap layar laptop.

"Kamu harus siap ditinggalin dia"

Aku hanya bisa tertawa mendengar perkataan yang entah sudah berapa kali Bunda ucapkan.

"Jangan ketawa! Kalian masih muda. Mungkin aja di tempat kerja atau di jalan dia ketemu dengan seseorang yang lain"

"Iya, dari awal juga udah siap"

"Jika dia ninggalin kamu, biarin aja. Sedih boleh, tapi jangan terlalu. Langsung lupain aja"

"Iya", kali ini kujawab singkat.

Hatiku pun berkata, "iya aku tau. Dia tampan dan pintar. Mungkin banyak orang diluar sana yang menginginkan dia. Aku juga aneh, kenapa dia mau sama perempuan macam aku ini. Aku hanya bisa berdo'a dan jalani yang ada. Cuma waktu yang bisa menjawab"