Prediksi di Tahun Kuda

Karena hari ini tanggal merah, akhirnya gue bisa berleha-leha diatas kasur maupun di depan tipi tanpa mempedulikan udah mandi atau belum. Nikmat banget.

Tanpa diprediksi, gue nonton acara ini...



Di tayangan itu, ada seseorang yang disebut Suhu Naga --pakar stekobernatik yang mengaku dikaruniai kelebihan sejak kecil-- sedang memprediksi tahun ini.

"Tahun shio kuda perang ini, ditandai dengan perpisahan. Dan perpisahan ini bakal jadi fenomena masyarakat Indonesia.

Karena kuda perang tahun ini berunsur elemen kayu, maka unsur air dan api ikut juga. Maka bencana yang ada di awal tahun ini tidak jauh dari unsur air, contohnya banjir. Dan unsur api, contohnya terjadi pergerkan magma di bawah bumi, yang mengakibatkan gempa akan semakin sering terjadi.

Tahun ini kita harus berhati-hati, karena kuda itu sifatnya banyak pasangan. Jadi jika di tahun ini ada orang yang ikut kegiatan reuni, kemungkinan bisa clbk, dan ujung-ujungnya bisa mengarah pada perselingkuhan. Lalu jika curhat tidak pada tempatnya, itu bukan mecari solusi, malah akan terjadi setruman-setruman.

Tahun ini juga, kita harus lebih peduli pada lingkungan kita karena bencana terjadi dimana-mana."

Kenapa Kau Diam Saja?


Dulu aku telah menunggumu selama 2 tahun.
Apa sekarang kau mau membuatku menunggu lagi?

Kenapa kau diam saja? Kenapa?
Kemana sapamu yang tiap malam kau berikan padaku?

Kenapa kau diam saja?
Dimana pertanyaan yang kau selalu tanyakan itu?
Apa kau bosan?

Bisakah kau menemuiku lalu berkata sejujurnya?
Aku lebih baik menerima pahitnya kejujuran daripada harus didiamkan dalam keheningan.
Berikanlah aku alasan dan sebuah kepastian.
Jika akhirnya masih atau harus tanpa sosokmu, aku sudah siap.

Ayo #CintaiHidup Kamu !!!


Banyak banget anak muda jaman sekarang yang galau karena cinta. Mereka bisa dan rela melakukan apapun demi cinta yang (ga) sejati itu. Bahkan sampai ada yang bunuh diri gara-gara ditinggal cinta. Oh God, kenapa bisa sih?

Mungkin jika ditanya alasan mereka terus menerus galau dan sampai berani melakukan bunuh diri itu hampir sama, yaitu “Gue gak bisa hidup tanpa dia”.



“Cintanya yang bisa bikin gue hidup. Jadi kalo dia udah ga cinta dan mutusin gue, buat apa gue ada di dunia ini? Mendingan gue mati, biar ga sakit hati liat dia sama yang lain”

Hell-ow!!! Ini bukan drama korea ataupun ftv yang tayang jam 10 pagi. Ini dunia nyata! Emangnya yang cinta itu cuma pacar situ doang? Jadi cintanya orang tuamu ga dianggap? Cinta orang tua yang sudah melahirkan, memberimu uang jajan, merawatmu sampai segede ini gak kamu anggap? Tega!

“Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setitis embun yang turun dari langit, bersih dan suci. Jika ia jatuh pada tanah yang subur, di sana akan tumbuh kesucian hati, keikhlasan, setia, budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai terpuji.” Hamka

Ingin memiliki orang yang menyayangimu (baca: pacar) sih boleh-boleh aja. Tapi janganlah kamu dibutakan oleh cinta pacarmu itu. Percayalah, tak ada yang lebih mencintaimu dibanding kedua orang tuamu.

Pacarmu mungkin ilfil kalo kamu belum mandi, tapi orang tuamu biasa aja. Pacarmu mungkin benci kalo kamu kentut di depannya, tapi orang tuamu biasa aja. (Ini jangan dicontoh!!!)

Jadi masih mau galau tiap hari dan pengen bunuh diri? Ingat! Masih ada yang lebih mencintaimu. Siapa? Tentunya orang tuamu sendiri.

Masih banyak ikan dilautan. Masih banyak orang yang bisa dijadiin gebetan. 

Mau hidupmu hancur dan selesai gara-gara dia yang tak mencintaimu? Itu rugi besar.

So, jadilah anak muda yang berprestasi dan bermanfaat, khususnya untuk orang-orang yang kamu cintai dan mencintai kamu. Ayo #CintaiHidup Kamu!

Apa Salah Negeriku?

Angin besar. Hujan deras.
Pohon tumbang. Rumah terendam
Banjir bandang. Banyak korban.
Apa salah negeriku?

Anak-anak sekolah diliburkan.
Para pegawai keteteran.
Semuanya tinggal di pengungsian.
Apa salah negeriku?

Alam sepertinya menghukum negeri ini.
Dia menjerit, menangis karena diterlantarkan.
Apa yang diperbuat kami dulu, ternyata tak disukaiNya.
Apa salah negeriku?

Kudapatkan jawabannya.
Bukan negeri ini yang salah, tapi kamilah yang mendudukinya.
Kami yang tak bersahabat dengan alam, telah membuatNya kecewa.


Ramalan Sederhana ala Jepang

Konbanwa minna san!!! Udah tahun 2014 nih, kamu masih jomlo aja? HELLOWWW!!!
Sekarang gue ga akan bahas soal status. Mau single, mau double, mau triple, quarto sekalipun, terserah! Gue cuma mau berbagi cerita plus berbagi yang kayanya ilmu bermanfaat.

Tadi waktu gue lagi kuliah Jepang, dosen hyoki gue berbagi pengalaman tentang ramal-meramal. Katanya, dulu waktu dia masih kuliah di Jepang, dia ngeramal temen-temen sekelasnya. Dari 20 atau 40 orang (gue lupa), hanya satu orang yang ramalannya meleset. Keren gak? Tapi lama-kelamaan dia memberhentikan pekerjaan ramal-meramalnya itu, takut musyrik.

Tapi, mungkin karena dia gak kuat dan karena gue yang maksa-maksa, akhirnya tadi dia ngeramal gue dan temen-temen di kelas.

Dia bilang, "Saya bisa ngeramal. Nanti kamu pas mau nikah kaya gimana, cuma lewat telapak tangan".

Sensei gue pun langsung melihat telapak tangan kiri gue. Katanya, "Hmm.. Zulfa nanti bakal banyak yang ngejar-ngejar".

Ini tangan kiri yang di ramal sama sensei.

Gue kaget dong, "Loh kok bisa?"

Tahun Baruku

Tahun baruku bukan tanggal 1 Januari, tapi tanggal 3 Januari.
Tahun baru, berarti umur baru.
Angkanya bertambah, walau sebenarnya berkurang.


Ah.. gak kerasa udah 18 tahun aja. Perasaan gue baru aja dapet KTP, baru aja lulus sekolah, terus masuk kuliah. Eh tau-tau nambah umur. Waktu emang gak kerasa.

Di tahun baru gue ini, gue habiskan dengan ngampus dari jam 8 pagi sampe jam 6 sore. Rajin banget kan?

Menginjak umur 18 tahun ini, sejujurnya gue sedih. Gue belum bisa melakukan hal yang berguna bagi nusa dan bangsa juga agama.

Di tahun baru ini, gue cuma bisa ngucapin makasih buat bunda dan bapak yang udah ngedo'ain anak cewenya--yang suka bertingkah seenaknya--ini. Makasih buat temen-temen dan doi yang udah ngucapin dan ngasih do'a yang aneh-aneh. Makasih juga buat para pembaca setia blog yang amburadul ga jelas ini. Without you, I'm nothing :') Love yaaa.

And of course, thanks to God untuk masa aktif yang kembali diperbaharui.

Thank you Google.