#TantanganMincut - Santa Indonesia Banget

Santa Claus identik dengan perayaan Natal. Kerjaannya bagi-bagi hadiah yang diminta sama anak-anak. Cara si Santa ngasih hadiah ini terbilang unik baget. Dia masuk lewat cerobong asap, lalu nyimpen hadiahnya di dalem kaos kaki yang udah disiapin sebelumnya.

Yang gue ga ngerti adalah.. si Santa kan gendut, kok bisa masuk ke cerobong asap? Kalo rumahnya gak punya cerobong asap, gimana? #abaikan.

Jika gue jadi Santa Claus, pertama yang gue lakukan adalah mengetuk pintu rumah (karena di Indonesia jarang ada rumah yang bercerobong asap) lalu mengucapkan assalamu'alaikum ala upin ipin (karena gue seorang muslim). Setelah pintunya dibuka, baru gue kasihin hadiahnya.

Kalo gue mau ngasih hadiah ke orang yang tinggal di jalanan, gue akan langsung ucapkan salam tanpa mengetuk pintu.

Gue ga akan bagiin hadiah sehari itu doang. Kenapa? Karena sehari semalem gak cukup buat ngasihin hadiah ke seluruh Indonesia, apalagi seluruh dunia.

Gue akan berkeliling setiap harinya dari Sabang sampai Merauke. Dari Miangas sampai pulau Rote. #nyanyi


Insyaallah gue akan memberikan hadiah sesuai apa yang diminta dan dibutuhkan mereka. Asal jangan minta mobil mersi dan barang mewah lainnya, karena gue juga gak punya :(

Kendaraan yang gue pakai untuk keliling Indonesia ini adalah helikopter yang gue punya (walau belum lunas).

Keren kan?

Kenapa gak pake kereta yang ditarik rusa?
Karena di Indonesia rusa jadi hewan dilindungi. Kalo gue minjem mereka buat bagi-bagi hadiah, bisa-bisa gue di tindak pidana.

Kenapa gak pake kuda aja?
Kudanya udah abis dipake narik delman, andong dan sejenisnya.

Tentunya, gue ga akan sendirian saat bagi-bagiin ini hadiah. Gue akan ngajak si doi untuk kelliling Indonesia buat bantuin gue. Itu juga kalo dia mau :| Kalo si doi gamau, gue akan terbang dulu ke Korea untuk menjemput pria idaman.

"Zulfa.. Ngeteh yuk!"

Kalo yang di Korea gamau juga, terpaksa gue pergi sendiri :'(

Saat membagikan hadiah, biasanya Santa pake mantel warna merah putih. Kalo gue bakal pake baju yang mirip sama jersey bola pemain Timnas Indonesia. Tak kurang dengan lambang garuda di dada, biar Indonesia banget.

Santa juga biasanya bawa-bawa karung hadiah dari kain warna merah. Kalo gue bakal buat dari kain batik. Biar Indonesia banget, lagi.

Ini pria idaman dari Korea yang udah siap bagi-bagi hadiah

Begitulah kiranya jika gue jadi Santa Claus. Temen-temen Kancut Keblenger ada yang mau bantu?

Pemain Sepak Bola Selalu Salah

*si A menembak bola ke arah gawang. Bola keluar*

"Euh!! Kudu na di oper! Egois si eta mah! Teu bisa kerjasama!"
(Euh!! Harusnya di oper! Egois dia! Ga bisa kerjasama!)

*si A mengoper bola ke si B, si B menembak bola. Bola keluar*

"Ah teu baleg! Kudu na langsung tembak!"
(Ah ga bener! Harusnya langsung tembak!)

-________-
Begitulah bapak kalo nonton bola. Pemain yang ga bisa nge-gol-in = bersalah.

Suaranya ngalahin supporter bola sestadion kalo udah teriak-teriak ga jelas, "Beng!!!", "Ah!!!", "Euh!!!", "Teu baleg!!!", "Tendang woy!!!", "Aing mah!!!", "Besss!!!", de-el-el.

Datanglah bunda dari arah dapur, "Percuma gogorowokan ge, da moal ngadenge" (Percuma teriak-teriak, ga akan denger). Seketika hening, mulut bapak tertutup. Bunda masuk kamar, rumah pun rame kembali.

Gue yang ikut nonton bola cuma bisa pegang hape sambil twitteran. Lalu bikin twit....


Apa sebenarnya salah pesepak bola Indonesia? Ngoper dimarahin. Langsung nendang disalahin. Kalah diejekin. Menang ga disyukurin. WHY???

Kita dengan enaknya teriak marah-marah di depan tipi. Sedangkan pak pelatih yang liat anak buahnya bertanding, stay cool aja di pinggir lapangan.

"Sok atuh bapak yang jadi pelatih"

Gue selalu ngakak, kalo denger bunda bilang gitu ke bapak yang teriak-teriak teu puguh di depan tipi.

Jadi menurut gue, janganlah kamu menyalahkan seseorang jika kamu tidak bisa lebih baik darinya.

Tapi ternyata kemaren Indonesia menang. Apa berkat bapak teriak-teriak ngasih intruksi di depan tipi?

Sebelas, Dua Belas, Tiga Belas

Di tanggal yang katanya cantik ini, ada orang yang melangsungkan pernikahan, ngeluarin album, nembak gebetan, sampe sengaja naek tower -,-

Gak tau kenapa orang Indonesia khususnya, selalu mengagungkan sesuatu yang sebenarnya ga bagus-bagus amat.

Seperti hari ini, cuma karena tanggal 11, bulan 12, tahun 2013. Orang-orang pada ngelakuin hal-hal yang belum pernah dia lakuin di tanggal-tanggal biasa. Biar apa coba?

Seperti yang gue bilang tadi, ada yang nembak gebetan di tanggal ini. Katanya biar keren, biar beda, biar gampang diinget. Kalo ujung-ujungnya putus? Ya tetep aja nangis :P

Ada yang bilang juga, alasan dia nembak gebetannya karena tanggalnya cantik. Jadi yang cantik tanggal? Bukan gebetannya? Kasian :P

Selain hal-hal yang udah gue sebutin, ada juga berbagai hal menarik yang gue temuin di twitter dengan keyword "111213". Ini dia hasilnya...




Ada yang kucingnya lahiran. Ada yang mengingat kejadian tahun lalu. Ada yang ulang tahun. Ada yang no mention. Macem-macemlah.

Kalo gue sih, sebagai blogger keren, mengisi tanggal yang katanya cantik ini dengan bikin postingan walaupun ga jelas. Kalo kamu?

Dulu dan Sekarang

“Jika hubungan kita masih seperti ini saat kau pulang 2 tahun lagi, aku tak bisa”, tegasnya.

Masih ku ingat kata-kata yang kau ucapkan padaku, saat kau mengantar kepergianku di bandara. Saat itu aku tak berani menoleh. Aku terus berjalan, tanpa mau melihat respon apa yang kau berikan. Ah, aku terlalu malu sekaligus takut.

Begitupun saat sampai disana, selama setahun aku tak berani membuka email. Aku takut ada email darimu. Email berisi perasaan yang sebenarnya.

Di pertengahan tahun kedua, aku memberanikan diri membuka email. Hanya ada satu email yang tertulis namamu.

Hari ini, di bandara yang sama, giliranku menunggu. Menunggu kau menjemput kepulanganku.

Satu jam berlalu, akhirnya kau datang dengan senyum yang lebih menawan dibandingkan hari keberangkatanku dulu.

Welcome home Risa”, ujarnya lalu memeluk tubuhku yang sudah lelah.

“Kamu makin cantik aja ya pulang dari sana”, ucap seorang wanita yang berdiri di samping laki-laki itu.

“Terimakasih ibu cantik”. Aku memeluknya.

“Ris, lihat anakku lucu kan?”.

Aku melepaskan pelukanku dari Nana, lalu menoleh ke kereta dorong bayi. Disana ada sesosok manusia kecil yang lucu.

“Lucu banget sih kamu”. Aku mengangkatnya ke dalam pelukanku, lalu mencium-cium pipinya. Dia tertawa, manis sekali.

“Ganteng kan? Siapa dulu dong ayahnya”.

Aku menyikut badan laki-laki itu, dia tertawa. “Aku pikir ini faktor ibunya deh.” Kami pun tertawa.

“Sudah, sudah. Ayo kita antar Risa pulang. Pasti dia capek”, ujar Nana.

Aku meletakkan kembali si jagoan kecil yang tampan ke kereta bayi miliknya. Laki-laki itu membantu mengangkat barang-barangku. Sedangkan Nana mendorong kereta bayinya.

Aku senang, ternyata dia menepati janjinya. Seperti apa yang tertulis di email waktu itu, dia menikah dengan sahabatku Nana di tahun kedua saat aku berada jauh disana. Itulah salah satu alasan kenapa aku pulang di pertengahan tahun keempat.

Rrr.. rrr…
Handphoneku bergetar. Kulihat ada pesan. Kubaca.

Hai darl, I miss you. Next month, I will come to your home”.

---
Tulisan ini diikutsertakan dalam “Birthday Giveaway “When I See You Again” di blog: itshoesand.wordpress.com

Gara-Gara Hujan

Rrr..rrr..rrr..
Suara getar handphone yang ku simpan di saku celana. Ternyata ada sms masuk.


Aku me,balas dengan singkat, lalu ku pilih kata mengirim di layar handphone.

Kulanjutkan kembali menatap layar komputer yang penuh dengan karakter-karakter yang membuatku bingung setiap hari.

Tak sabar rasanya melihat jarum jam menunjuk ke angka 5 dan 12.

---

"Ga pulang neng? Udah jam 5", ucap seorang karyawan.

Aku melirik ke arah jam yang terletak di sudut layar komputer. "Oh iya pak, mau", lalu tersenyum.

"Duluan ya neng".

"Iya pak".

Aku membereskan meja kerjaku. Mengeluarkan handphone dari saku celana dan mengirimkan sms ke pacarku letak lokasi untuk menjemputku.

"Eh Ga, aku gak pulang bareng. Duluan aja".

"Yaudah". Angga menjawab singkat, lalu pergi ke pintu keluar.

Aku pun langsung keluar dari kantor, menuju tempat yang aku smskan tadi.

---

Aku mengecek jam di tanganku, sudah 30 menit pacarku tidak datang juga. Mungkin dia sedang di jalan, pikirku.

Hujan turun tiba-tiba. Aku mencari tempat untuk berteduh. Aku mengecek kembali jam di tanganku. Sudah 1 jam. Kemana dia? Aku pun mengeluarkan handphone dari saku celana, lalu mengirim sebuah sms.


Beberapa saat kemudian, handhoneku bergetar. Kulihat ada satu pesan. Kubuka lalu kubaca.


Duarrr!!! Tiba-tiba ada suara petir menyambar. Bukan di daerah ini, tapi di hatiku. Apa-apaan dia? Membuatku menunggu, lalu dengan mudahnya membatalkan janjinya.

Air mataku keluar malu-malu. Tersedu. Aku sms Angga, menanyakan apakah jam setengah tujuh malam masih ada bus yang beroperasi. Untungnya Angga menjawab ada.

Aku berjalan dengan terisak menuju tempat biasa aku menunggu bus. Aku tak malu, karena hujan yang deras menutupi air mata yang keluar dari mataku. Mulutku tak henti bergumam "Cowok macam apa dia? tega membuat pacarnya menunggu?".

Hatiku sakit. Aku bersumpah, tak akan membalas sms ataupun mengangkat teleponnya seminggu ini. Aku bersumpah.

ctt: Kisah seorang teman, yang sedikit dimodifikasi

2PM - Back To Square One



Klik English untuk liat lirik yang diterjemahkan ke bahasa Inggris
Back to square one, back to the beginning when I first fell for you
It seems like you went back to those times so I am frustrated
You pretend not to know anything, pretend not to see me sighing
I just see you smiling and I can’t believe it
So I just pointlessly laugh

Why is the eraser in your head only used when it’s about me?
My heart races, races toward you but I’m still in the same place, always the same

Why are you only smiling?
You’re not answering and just beating around the bush
When I can’t give my love to anyone else but you

Can’t you come closer to me a little more?
Can’t you give me all of your heart?
I hope my love won’t go back to the beginning, back to square one

It seems like things are getting better but you get cold again
I hate myself for having no choice but to let go of you again today

I want to erase you now – I promise myself this every time but it doesn’t work
Time passes, days pass but I’m still in the same place, always the same

Why are you only smiling?
You’re not answering and just beating around the bush
When I can’t give my love to anyone else but you

Can’t you come closer to me a little more?
Can’t you give me all of your heart?
I hope my love won’t go back to the beginning, back to square one

My life without you is like an avatar without its owner
Stop smiling as you pretend you know nothing, I’m tired of this game of push and pull
I need you, I miss you, I only have these childish words, what should I do?
I want to hold onto you like a man now, please let me love you

(You make me crazy) I wanna feel your love
(You make me crazy) Will you give me a chance?
(You make me crazy) Can’t you feel my heart?

Feel my heart?
Why are you only smiling?
You’re not answering and just beating around the bush
When I can’t give my love to anyone else but you

Can’t you come closer to me a little more?
Can’t you give me all of your heart?
I hope my love won’t go back to the beginning, back to square one

Klik Indonesia untuk liat lirik yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia
Kembali ke titik awal, kembali ke awal ketika aku pertama kali jatuh cinta padamu
Sepertinya kamu kembali ke saat-saat itu, sehingga aku frustrasi
Kau pura-pura tidak tahu apa-apa, pura-pura tidak melihatku mengeluh
Aku hanya melihat kamu tersenyum dan aku tidak percaya itu
Jadi aku hanya tertawa sia-sia

Kenapa penghapus di kepalamu hanya digunakan untuk menghapus tentang aku?
Hatiku berdebar, berdebar untukmu
Tapi aku masih di tempat yang sama, selalu sama

Kenapa kamu hanya tersenyum?
Kamu tidak menjawab dan hanya berbelit-belit
Ketika aku tidak bisa memberikan cintaku kepada orang lain selainmu

Tak bisakah kamu datang mendekat padaku sedikit lagi?
Tak bisakah kamu memberiku seluruh hatimu?
Aku harap cintaku tak kembali ke awal, kembali ke titik awal

Sepertinya hal-hal menjadi lebih baik tapi kamu jadi dingin lagi
Aku benci diriku sendiri karena tidak memiliki pilihan selain melepaskanmu lagi hari ini
Aku ingin mengahapusmu sekarang, Aku berjanji pada diriku setiap saat tapi tak berhasil
Waktu berlalu, hari berlalu tapi aku masih di tempat yang sama, selalu sama

Kenapa kamu hanya tersenyum?
Kamu tidak menjawab dan hanya berbelit-belit
Ketika aku tidak bisa memberikan cintaku kepada orang lain selainmu

Tak bisakah kamu datang mendekat sedikit lagi?
Tak bisakah kamu memberiku seluruh hatimu?
Aku harap cintaku tak kembali ke awal, kembali ke titik awal

Hidupku tanpamu seperti sebuah avatar tanpa pemiliknya
Berhentilah tersenyum seperti kau tidak tahu apa-apa, Aku lelah dengan permainan tarik ulur ini
Aku butuh kamu, aku rindu kamu, aku hanya punya kata yang kekanak-kanakan itu, apa yang harus aku lakukan?
Aku ingin memelukmu seperti seorang pria sekarang, biarkan aku mencintaimu

(Kau membuatku gila) Aku ingin merasakan cintamu
(Kau membuatku gila) Maukah Kau memberiku kesempatan?
(Kau membuatku gila) Bisakah kau merasakan detak jantungku?

Rasakan detak jantungku?
Kenapa kamu hanya tersenyum?
Kamu tidak menjawab dan hanya berbelit-belit
Ketika aku tidak bisa memberikan cintaku kepada orang lain selainmu

Tak bisakah kamu datang mendekat sedikit lagi?
Tak bisakah kamu memberiku seluruh hatimu?
Aku harap cintaku tak kembali ke awal, kembali ke titik awal


Udah dengerin lagu ini? Coba deh dengerin. Iramanya enak banget, imut-imut gimana gitu.
Ngerti maksud lagunya? Gue jelasin deh~

Kayanya.. ini lagu tentang seorang cowok yang greget ke ceweknya. Greget banget karena si cewek acuh tak acuh dengan hubungan mereka. Si cowok pengen banget kalo mereka bisa seperti pasangan yang lain dalam menjalani hubungan, tapi si cewek pasang muka "apa sih?".

Saking keselnya, si cowok pengen banget bilang "kita udahan aja", tapi karena cintanya ke si cewek amat besar, dia ga pernah bisa bilang gitu. Si cowok merasa kalo cintanya itu hanya untuk si cewek.

Lebay banget ya? Hahahaha.

Gue suka banget sama lagu ini karena musiknya amat enak buat didenger. Walaupun gue gabisa baca lirik aslinya, karena bahasa Korea dan pake hangul. Gue juga suka sama lagu ini, karena 2PM yang nyanyi.

Ada satu lagi alasan kenapa gue suka lagu ini, yaitu.. gue merasa kok gue banget ya? :)) #abaikan
Menurutmu?