#MEmoryeah2014 Liburan di Rumah Nenek

Libur telah tiba, libur telah tiba
Hore, Hore, Hore
Simpanlah tas dan bukumu
Lupakan keluh kesahmu
Libur telah tiba, libur telah tiba
Hatiku gembira!

(sumber)
Entah kenapa kalau liburan, lagu Tasya Kamila itu selalu terngiang-ngiang di kepala gue.
Ah..gue rindu masa SD, dimana setiap kali selesai libur panjang, hari pertama masuk sekolah pasti disuruh bikin karangan tentang liburan. Dan judul karangan yang paling populer adalah "Liburan di Rumah Nenek". Hampir semua dari kalian, khususnya Kawancut, pasti pernah nulis karangan dengan judul kaya gitu kan? Hayo ngaku!

Kemaren Senin, gue baru aja pulang liburan dari rumah nenek yang ada di Garut. Setelah 3 tahun ga kesana, akhirnya gue merasakan lagi liburan di kampung halaman tercinta. Layaknya film yang diputar di bioskop, memori-memori masa kecil kembali diputar di pikiran gue.

Main di sawah sampai baju dan badan berwarna sama. Seharian mancing di kolam belakang rumah sampai lupa makan. Berenang di pemandian air panas sampai kulit keriput. Naik rakit yang oleng layaknya kapal Titanic, walaupun akhirnya ga tenggelam (alhamdulillah) di Situ Cangkuang.

Buat yang belum tau penampakan rakit, ini dia..
sumber
Hal-hal itu yang hampir selalu gue tulis, tanpa bosan, kalau disuruh nulis karangan waktu di SD dulu. Dan kemaren, walaupun ga semua hal-hal itu gue lakuin lagi, setidaknya gue masih bisa menikmati pemandangan kolam, sawah dan gunung dari belakang rumah nenek disana.

Salah satu cara menikmati pemandangannya yaitu dengan take some photo di beberapa spot. Jadi kalau gue jenuh kuliah dan kangen liburan, gue tinggal lihat lagi foto-foto itu.

Trendi dan Syar'i di Griya Lahfi

Assalamu'alaikum semuaaa... Gak kerasa udah akhir Desember aja ya. Kayanya mesti punya baju baru nih! (Apa hubungannya?)

Apalagi nanti tanggal 3 Januari bertepatan dengan Isra' Miraj. Biasanya kan suka ada acara di masjid deket rumah, ga ada salahnya kan pakai baju baru? Tanggal segitu juga bertepatan dengan tanggal ultah gue nih. #ngarepdikasihhadiah :3

Gue menemukan satu online shop yang menjual baju-baju muslim nih. Namanya, Griya Lahfi. Mulai dari baju untuk ibu-bapak, ade-kakak, cewe-cowo, komplit! Gamis, atasan, rok, koko, hijab sampai mukena, semua ada!

Cara belinya gampang banget:
1. Langsung aja kunjungi websitenya di http://www.griyalahfy.com
2. Setelah dapet yang cocok, langsung klik menu Formulir Pemesanan. Nah disitu kita isi data lengkap beserta nama baju yang dipilih. Kalau ga mau ngisi form, tinggal sms aja.

Gampang kan? Ga perlu panas-panasan dan berdesakan buat dapet barang bagus tapi murah. Cukup duduk manis, dan barang pun siap diantar langsung ke rumah. Simple! Sok langsung aja dipilih-pilih bajunya.

Dan setelah gue mengubek-ngubek alias pencet ini dan itu di websitenya, gue menemukan satu baju yang menarik perhatian. Ini nih.

Dress Blazer Mawar Putih
Bagus ya? Gue suka corak dan modelnya. Sederhana tapi enak banget di pandang. Bahannya bajunya juga ga bikin kita kepanasan. Dipandang dan dipakai sama-sama adem. Cocok banget dipake ngampus nih. *lirik dompet*

Daripada kalian ngiler juga, langsung aja ke websitenya. NO tipu-tipu!

Ada masukan nih buat yang punya olshop.

Sebelumnya maaf, bukannya so pintar dan jago.

Di website, tepatnya di halaman cara pemesanan dan formulir pemesanan  ada pagging yang kalau di klik angka 2 (halaman ke dua dan selanjutnya), nanti langsung menuju ke halaman latest product. Seharusnya pagging di kedua halaman itu dihilangkan, nanti bisa bikin bingung dan ga signifikan.

Sekali lagi maaf. Memang bikin website seperti itu ga gampang, tapi ini cuma masukan aja untuk ke depannya supaya lebih bagus lagi. ^_^


---

Menengok Postingan

http://theordinarytrainer.wordpress.com/2014/11/24/a-self-reflection-lomba-tengok-tengok-blog-sendiri-berhadiah/

Setelah melihat-lihat postingan selama tahun 2014 ini, sepertinya postingan yang isinya curhatan lebih banyak. Baik dalam bentuk puisi, cerpen ataupun artikel. Tapi gue emang biasanya posting curhatan sih. (^_^)v

Dan ada satu postingan paling aduhay deh. Perasaan berbunga-bunganya masih terasa sampai sekarang. #lebay. Yang judulnya Namaku di Sampul Buku.

Ga bahagia gimana coba? Untuk pertama kalinya bisa punya buku yang diterbitkan. Senangnya tuh disini. *peluk buku Harmoni*

Waktu itu, setelah tahu kumpulan puisi itu akan diterbitkan menjadi sebuah buku, gue langsung ke tempat bertapa (baca: kamar), nyalain laptop dan lanjut bikin postingan. Ya sekalian promosi, gitu.

Postingan itu pun langsung disebar di facebook dan twitter. Biar semua dunia tahu ahahahaha. Jadi kalau ada tanda baca yang penulisannya salah, maafin yaa. Soalnya ngetiknya sambil senyum-senyum sendiri, saking senengnya.

Postingannya cuma berisi rangkaian gambaran kebahagian gue aja sih. Mungkin buat banyak orang ga spesial, but for me that's so special.

Bagi yang belum punya bukunya, yuk dibeli yuk! *tetep promosi*

---

Seorang Istri Itu...

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Maukah aku beritahukan kepada kalian, istri-istri kalian yang menjadi penghuni surga yaitu istri yang penuh kasih sayang, banyak anak, selalu kembali kepada suaminya. Di mana jika suaminya marah, dia mendatangi suaminya dan meletakkan tangannya pada tangan suaminya seraya berkata: “Aku tak dapat tidur sebelum engkau ridha.” (HR. An-Nasai dalam Isyratun Nisa no. 257. Silsilah Al-Ahadits Ash Shahihah, Asy- Syaikh Al Albani rahimahullah, no. 287)
Menikah adalah impian semua orang, baik laki-laki ataupun perempuan. Tapi kehidupan setelah menikah itu tidak mudah. Terbukti dari ada saja pasangan yang bercerai.
sumber
Karena saya belum menikah, saya sering diberi nasihat ataupun mendengar cerita dari orang tua, dosen, dan mereka yang sudah berpengalaman lainnya tentang membina rumah tangga.

Beberapa dari mereka pernah bilang, "Siapa bilang menikah itu gampang? Kita harus hidup bersama dengan orang yang sama setiap hari. Bosan kan? Tapi itu bagi mereka yang tidak beriman. Kalau kita sudah mantap, untuk menikah dengan orang tersebut. Kita pasti tidak akan pernah bosan, justru banyak nikmat yang Allah berikan."

1. Taat kepada suami
Setelah menikah, taatnya seorang perempuan harus didahulukan kepada suami daripada ke orang tua.

Kenapa? Karena suamimu itu adalah sebab seorang istri bisa masuk surga jika ditunaikan hak-nya. Dan suami itu menjadi sebab seorang istri masuk neraka jika dilalaikan hal itu. Seperti dalam sabda Nabi dan firman Allah berikut ini:

Beliau bersabda, "Perhatikan sikapmu terhadapnya, karena ia surga dan nerakamu." (HR. Ahmad dan Al-Hakim, dishahihkan Al-Albani dalam Shahih al;Targhib wa al-Tarhib, no. 1933)

Allah Ta'ala berfirman, "Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka." (QS. Al-Nisa': 34)

2. Selalu meminta izin kepada suami
Istri adalah tanggung jawab suami. Jadi sebagai seorang istri, segala hal yang dilakukan harus mendapatkan izin dari suami. Jika suami tidak mengizinkan, maka seorang istri tidak boleh pergi.

'Aisyah Radhiyallahu 'Anha berkata, "Siapakah wanita paling besar haknya atas wanita?"
Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam menjawab, "Suaminya."

Saya juga pernah mendengar cerita dari guru Agama, katanya..

Ketika Teman Menikah

Lepas dari seragam putih abu, yang biasanya bilang ,"Gimana nanti ajalah" berubah jadi bilang, "Hidup gue nanti gimana ya?".

Apalagi menjelang umur 20-an, liat temen-temen seangkatan yang udah dilamar dan melamar. Kadang suka sirik, kadang juga keluar pertanyaan, "Belum 20 tahun kok udah nikah sih? Apa ga terlalu muda?"

Gue nulis ini, karena udah banyak banget temen seangkatan gue di SMP dan SMA yang nikah. Dan baru-baru ini, temen sekelas di kampus baru aja jadi pengantin baru.

Sirik? Adalah sedikit. Tapi sekarang gue mau bahas tentang hal-hal yang terjadi ketika temen udah nikah.

1. Pulang cepet
Ini beneran. Temen gue yang biasanya selesai kuliah suka indehoy di warung, setelah menikah, belum jam 9 malem aja udah buru-buru pulang.

gue: "Mau kemana sih? Buru-buru gitu."
temen gue: "Pulang dong. Kasian istri nunggu di rumah."

2. Ga bisa nebeng
Namanya pengantin baru, kesana-kemari mencari alamat pun ditemenin. Kuliah aja ditungguin, apalagi jalan-jalan. So sweet bener yaa.
Terpaksa, posisi gue sebagai tebengers (tukang nebeng) pun tersisihkan.

3. Panggilan berubah
Suka geli sendiri, ketika gue biasanya bilang, "Pacar kamu..." tiba-tiba berubah jadi, "Ciee istri kamu..." atau "Bawa aja pacar kamu" pun berubah jadi, "Istri kamu ga diajak?"

4. Traktiran berkurang
Pertemanan yang solid adalah ketika udah ga malu lagi minta traktir. Sebelum temen gue nikah, gue sering banget minta traktir. Emang ga tau malu sih. Tapi, tanpa gue minta pun dia suka nraktir loh.

Semenjak teman gue itu nikah, aduuuhhh... ga tega gue mintanya, plus takut istrinya marah. Sekalinya gue minta, eh teman gue bilang, "Lagi ga punya uang nih. Bayar sendiri aja ya." 

Apa mau dikata, dia sudah sah ada yang punya. Da aku mah apa atuh, cuma temen :')

sumber
Dan setiap kali gue cerita ke bunda kalau ada temen yang nikah, bunda selalu bilang,
"Jadi kapan kamu mau dilamar?"

Haruskah?

“Saya tugaskan kamu ke Surabaya bersama Fuji. Untuk hotel dan biaya makan, akan ditanggung kantor. Nanti disana, akan ada supir yang siap mengantar kalian kemanapun, asal masih urusan kantor. Kamu siap?”

Siapa yang ga siap, saat bos memberikan tugas ke luar kota bersama orang yang sejak lama gue kagumi, Fuji. Cewe cantik dan pintar. Idaman gue bangetlah.

Tapi sepertinya dia udah punya pacar. Soalnya, selama kami tugas di Surabaya, setiap kali makan malam bareng di hotel, dia selalu sambil ngobrol dengan seseorang di telpon. Dan gue, cuma dapet sapaan, “Kamu udah pesen?” dan “Aku duluan ke kamar ya.”

Selama 3 hari di Surabaya, gue dan dia hanya ngobrolin masalah kerjaan. Sekalinya gue tanya, “Kamu mau jalan-jalan gak? Mumpung di Surabaya nih.”

Dia malah jawab, “Ah, kita beresin kerjaan dulu aja. Biar cepet pulang ke Bandung.”

Jleb banget kan? Ga berani lagi deh gue nanya-nanya hal lain, selain masalah kerjaan. Sakitnya tuh langsung kena hati.

Pas hari terakhir di Surabaya, ternyata kerjaan kami udah beres. Eh, tanpa basa-basi, dia malah ngajakin gue ke Pasar Atum Surabaya.

“Mau ngapain? Beli oleh-oleh?”

“Iya nih. Aku mau beli baju buat Beni dan orang-orang di rumah.”

Beni? Siapa itu? Ah gue bener-bener cemburu saat dia menyebut nama lelaki lain. Tapi, apa berhak gue cemburu? Dia cuma menganggap gue sebagai rekan kerja, gak lebih.

Tiga bulan setelah bertugas ke Surabaya, gue dan Fuji, lagi-lagi mendapat tugas. Kali ini ke luar negeri.

Haruskah gue terjebak lagi di tempat asing, bersama orang yang ga bisa gue dapatkan hatinya?

2014 Ada Apa Dengan Cinta?

Yang lahir tahun 90an pasti ga asing dengan Rangga dan Cinta di film AADC. Iya kan?
Sekarang ada versi 2014 nya loh! Udah tau? Bagusss...

Buat yang belum tau, nih >>


Tapi ini bukan dalam bentuk film, ftv, apalagi sinetron. Ini katanya sih mini drama. Cuma 10 menit lebih sedikit aja.

Saking populernya film AADC tahun 2002 lalu, kemunculan mini drama ini disambut hangat dengan guyonan-guyonan ala warga dunia maya. Guyonan itu biasa disebut meme (biasa dibaca mim).

Saking ga ada kerjaannya, gue cari di instagram dengan hastag #aadcgagalmoveon. Selamat menikmati.

Sayang sekali yaa | @fitrop
"Modal awalnya berapa ya?" | @reremi223
Ini Rangga atau tukang salon? | @cynthia_octa

Segera Hadir: Japan Festival @ UNAS PASIM


Di kampus gue ada acara tahunan yaitu Japan Festival. Di Japan Festival ini ada banyak perlombaan yang mesti banget diikutin oleh para pecinta Jepang, baik budaya, bahasa ataupun cuma kartunnya. Hadiahnya? Keren dong pastinya.


Bukan cuma lomba, nanti juga ada penampilan dari beberapa bintang tamu yang udah terkenal se-kota Bandung. (daftar bintang tamu menyusul)

Ada juga stand makanan khas Jepang, dan juga photo booth. Di photo booth itu, nanti kamu bisa pake baju khas Jepang, yaitu kimono ataupun yukata.

So, bagi kamu warga Bandung dan sekitarnya, baik pecinta Jepang ataupun bukan, yuk dateng! Tiket masuknya gratis, tis, tis.

Untuk info lebih lanjut, bisa hubungi CP dan email yang tertera di atas, ataupun ke J-Fest PASIM. Ditunggu loh :D

Karya Kedua, Hujan Bercerita

Setelah memiliki karya pertama dalam bentuk antologi puisi, sekarang bisa punya karya baru lagi dalam bentuk antologi flash fiction, alhamdulillah..

Event yang diadakan oleh Penerbit Harfeey ini menerima 458 naskah, tapi yang lolos cuma 215 naskah dan gue salah satunya. Walaupun bukan di penerbit mayor, gue sangat bersyukur. Kapan lagi bisa punya buku yang didalamnya tercetak karya sendiri kan? :D

Karena banyaknya naskah yang masuk, FF dengan tema Hujan Bercerita ini dibagi jadi 5 jilid. Pembagiannya berdasarkan judul, jadi karya gue masuk jilid ke-1, karena judulnya "Ame ga Futte".

Jujur, karena waktu itu ga ada ide untuk ngasih judul, yaudah gue ambil dari judul salah satu teks di buku pelajaran bahasa Jepang gue, hehe. Alhamdulillah membawa keberuntungan. Ame ga Futte artinya hujan turun.
Cover Hujan Bercerita #1
Gue suka covernya, karena warnanya biru. I LOVE BLUE! ~\o/~

Dan sekarang gue mau promo. Kalian harus baca buku ini, karena buku ini bercerita tentang hujan dari sudut pandang yang berbeda-beda. Dari mulai ynag bergenre komedi, sampai thriller, semua ada. Jadi bukan cuma tentang cinta ataupun kenangan biasa bersama hujan. Pokonya kalian harus punyaaa! #maksa

Soal harga? 41 ribu aja kakak. Itu udah murah loh. Kalau beli di penerbitnya langsung, bisa lebih dari segitu. Gue serius. Ga percaya? Cek aja!

Sok atuh akang-teteh, kakak-adek, abang-nona, yang ganteng dan cantik, beli yaaa! *tebar cinta*

Tampil Modis dengan Gamis dari Hijaiya

Ga ada salahnya kan kalau seorang muslimah pengen tampil modis? Tapi tetep harus sesuai syariat Islam dong! Salah satunya caranya ya dengan pakai baju yang tidak membentuk badan dan memakai kerudung.

Nah! Di toko online Hijaiya, kita bisa beli berbagai baju gamis yang insyaallah sesuai dengan syariat Islam dan sangat cocok untuk para muslimah.

Gue udah pilih salah satu baju gamis yang rasanya gue banget. Ini nih...
Gimana? Modelnya cantik ya? *plakk
Gue suka banget sama model bajunya. Simple tapi tetep enak dipandang (mungkin ini faktor modelnya haha). Tapi gue serius. Gamis coklat yang dipadukan dengan bolero putih memberikan kesan rapih dan sejuk. Katanya, ini gamis kerja. Tapi menurut gue, cocok juga buat ngampus.

Apalagi sekarang lagi musim kawin, eh maksudnya nikah. Menurut gue ini pantes juga dipake ke acara nikahan. Asal jangan ke nikahan mantan aja. Nanti nangis kaya yang rame di sosmed itu #ngawur

Sebagai perempuan yang kurang girly, gue suka "Bolero Mocca Maxi Dress" ini.

Pasti diantara kalian ada yang kepincut pengen punya juga kan? Hayo ngaku! Cara belinya gimana sih? Gini nih.

1. Langsung meluncur aja ke http://hijaiya.com

2. Di halaman utama, kalian langsung bisa menemukan katalognya. Kalau udah menemukan tambatan hati, langsung aja klik gambar bajunya.

3. Setelah diklik, kalian bisa langsung baca deskripsi dan harganya. Kalau udah cocok, langsung klik tombol beli.
Ini tampilan no.3 dan no.4
4. Selanjutnya, masih di halaman yang sama, akan muncul tulisan berwarna hijau "...was succesfully added to your cart". Di sebelahnya ada tombol view cart. Klik aja.

5. Di halaman berikutnya kalian tinggal pilih tombol proceed to chekout aja, kalau memang ga ada yang mau ditambah atau diganti-ganti lagi.
ini tampilan di no.5
6. Berikutnya kalian tinggal isi data di form yang udah disediakan.

Gampang banget kan? Sok atuh langsung dibeli.

Untuk hijabnya, untuk ke kantor atau kampus, bisa pakai model begini.
sumber
Kalau ke pesta pernikahan, salah satunya bisa pake yang model begini.
sumber
Semoga kita bisa menjadi muslimah yang selalu mendapatkan ridha-Nya. Aamiin.

---

Kita yang Baru, Dulu

sumber
Aku ingin mengulang kembali masa perkenalan kita.
Ingin percakapan singkat yang aku lakukan hampir tiap hari bersamamu itu terulang.
Senyummu, tawamu, pertanyaannmu, inginku dengar lagi.

Dulu, setiap hari kita bertemu.
Bercanda berdua, ataupun dengan yang lain.
Menyusuri jalan pulang berdua.
Saling menggoda lalu tersipu.

Kau mengajakku ke toko buku lalu menonton film.
Memberiku setangkai bunga dan buku. Aku terharu.
Kau bilang, "Itu hadiah. Selamat ulang tahun."

Di waktu yang lain, aku membeli sepasang jam.
Salah satunya sebagai hadiah ulang tahunmu beberapa bulan lalu.
Satunya yang lain, untukku.

Kemudian, di hari hujan saat kita dalam perjalanan pulang,
Kau memberikan jaketmu padaku.
Aku menolak. Kau memaksa.
Ku suruh kamu memakainya kembali, karena baru saja kau pulih.
Kau teguh, membiarkan jaket itu tetap di tanganmu.
Aku pun luluh. Kupakai juga akhirnya.

Aku ingin mengulangnya.
Walau tanpa kuda besi, aku bahagia.
Karena, kau berjalan di sampingku.

Rindu Tak Beraturan

Tak pasti kapan rindu datang.
Bisa pagi, siang ataupun malam.
Rindu tak kenal hari. Tak kenal waktu.

Seringkali rindu datang, jika aku sedang diam.
Termenung.
Ingin rasanya melihat senyum di wajahmu.
Tapi tak bisa.

Aku diam. Menatap kosong layar telepon genggam.
Tak ada tanda-tanda pesan darimu.
Aku diam. Mungkin kamu sedang tak rindu seperti aku.

Ingin ku hubungi kamu, tapi pasti mengganggu.
Aku masih diam. Mengecap rindu ditemani hujan.

sumber

Titik Jenuh

Entah kenapa, hari ini, dari pagi hingga tulisan ini diketik, aku merasa jenuh.
Kenapa? Entahlah.
Dari mulai pergi ke kampus jam 8 pagi, belajar di sana sampai sore, tak bersemangat.
Parahnya lagi, di kuis matkul terakhir, entah jawaban apa yang ku tulis.
Bukannya tak mengerti, tapi entahlah, mungkin aku sedang jenuh.
Sedang ingin berhenti sejenak dari semua kesibukan.
Ingin sebentar melupakan tugas-tugas yang ada.
Ingin diam.
Ah!

Tentang Kami; Aku dan Diaku

Ini bukan postingan yang ngebahas profil suatu perusahaan. Bukan juga puisi, sajak, karangan atau karya tulis lainnya. Ini cuma coretan di buku yang kemudian ku ketik di laptop, lalu ku posting.

Ini cuma berisi kalimat-kalimat kurang penting bagi kalian, tapi tidak untuk si penulisnya, itu aku. Jadi bagi yang tak punya banyak waktu, sebaiknya tak perlu meneruskan untuk membaca. Ini cuma tentang aku dan diaku.

Jadi gini...

Kadang para lelaki itu mendatangiku. Bukan hanya sekedar bertamu. Ternyata mereka butuh sesuatu. Tidak seperti lelaki yang pada hari itu, giliranku yang mendatanginya. Jika dia mendatangiku, seringnya dia tidak butuh apa-apa. Malah, dia mengajakku menikmati kota. Walau sederhana, tapi aku bahagia.

Bisa melihat dan mengobrol langsung dengannya adalah hal yang selalu kurindukan. Tidak melakukan hal-hal yang biasa mereka (yang katanya punya hubungan khusus) lakukan pun, aku tetap senang. Jalan kaki, naik angkot, dan naik bus. Walau lama dan panas, kalau bersamanya ya tetep bikin capek, tapi menyenangkan.

Saling menutupi kekurangan, baik uang ongkos maupun uang makan. Ngobrol dari mulai masalah kerjaan, kuliah, sampai hal-hal ga penting seperti game dan artis idola. Hal-hal yang dilakuin sebulan lalu pun diceritain. Mungkin bisa dibilang udah basi. Ya mau gimana lagi, kami ketemu paling sering sebulan sekali, bisa juga lebih.

Walaupun dia suka main game dan aku lebih suka baca novel. Dia suka idol-idol cewe yang kalau nyanyi rame-rame, yang kusebut girlband, tapi dia bilang, "Bukan!". Sementara aku, suka boyband asli Korea yang personelnya ganteng-ganteng dan badannya keren. Setahuku dia juga suka olahraga, dan aku lebih memilih untuk tidur.

Dari mulai kegiatan, hobi sampai jenis kelamin, kami beda. Bahkan sangat beda. Tapi semoga tentang perasaan, kita bisa sama.

Kalau kalian tanya dia orang yang seperti apa, aku tak bisa jawab. Silahkan kenalan dan nilai sendiri atau tanya langsung ke orangnya. Eh tapi, jangan mau kenal. Nanti aku banyak saingan.

Ga penting kan? Yaudah.

sumber

Soft Launching - Taman Film Bandung

sumber
Bapak Walikota Bandung lagi-lagi bikin sesuatu yang keren, yaitu Taman Film Bandung. Dan kalian tau? Ini adalah yang pertama di Indonesia! Keren ga? Bandung gitu loh *tepuk dada* #BandungJuara

Tanggal 14 September 2014 ini adalah soft launching-nya. Bisa dibilang, lalaunchingan kalau kata orang Bandung mah, hahaha.

Launching benerannya, gue gatau kapan. Katanya ini baru 20%. Segini aja udah keren, apalagi kalau udah 100%, wuih bangetlah pastinya! Oh iya, layarnya punya nama, Megatron. Gagah-gagah gimana gitu :3

Lagi siap-siap buat nonton film pertama.
Tempatnya emang ga terlalu luas, tapi kayanya cukup buat nampung 500 orang #sotau. Tempatnya juga nyaman dan teduh, karena lokasinya ada di bawah jembatan layang Pasupati. Jadi ga perlu takut kehujanan.

Keadaan dibelakang gue. Banyak banget orang.
Di acara soft launching ini, diputar beberapa film pendek hasil karya anak muda Bandung. Sayang, gue cuma sampai jam 17.30 disana. Padahal acaranya sampai jam 23.00 #deritaanakperempuan

Ini ada sedikit cuplikan saat acara soft launching Taman Film Bandung. Punten pisan mun gambarna teu hade.


Intinya soft launching ini adalah peresmian Taman Film Bandung yang diresmikan langsung oleh bapak Ridwan Kamil sendiri, selaku Walikota Bandung. Dan sayang juga, pak wali pulang duluan. Beliau bilang, "Maaf saya pulang duluan. Ada rapat untuk mengurus Bandung besok hari."

Sebagai mahasiswi pecinta gratisan dan warga Bandung, gue sukaaa >,< I Love U pak Emil~

Yuk ke Bandung! Tapi jangan mengotori Bandung kami ya!

Natsu Matsuri di BJS

Kemarin, hari Minggu, gue diajak temen sekelas pergi ke Bandung Japanese School buat ikut merayakan natsu matsuri. Natsu matsuri itu artinya pesta musim panas. Di Jepang, bulan segini memang lagi musim panas.

Kalau di Bandung mah harusnya pesta musim kemarau.
Acaranya dimulai jam 10 sampe jam 2 siang. Tapi karena gue orang Indonesia, gue datengnya jam 12. Hahaha #sangattidakpatutdicontoh. Pas nyampe sana, ternyata udah bagian bintang tamu yang tampil. Bintang tamunya itu Hiroaki Kato. Ada yang tau? Gue juga baru liat dan baru tau.

Ternyata Hiro itu orang Jepang asli yang sedang meniti karir sebagai penyanyi di Jakarta. Dia bilang, "Saya akan jadi orang Jepang pertama yang terkenal di Indonesia." Terlalu narsis memang. Padahal udah ada orang Jepang yang duluan terkenal kan? Si Haruka misalnya.

Mumpung Hiro belum terkenal, foto bareng dulu.




















Dengan bangganya dia juga bilang, kalau dia punya acara di Rajawali TV. Nama acaranya Indonesia banget. Dan bukan cuma itu, dia juga menterjemahkan novel Laskar Pelangi ke bahasa Jepang. Katanya di Jepang udah terjual 5rb kopi. Tau senam yang iya iyalah? Nah dia yang nerjemahin ke bahasa Indonesia loh! Multitalenta banget yah.

Di acara natsu matsuri kemarin, dia nyanyi 4 lagu. Salah satunya dia nyanyi lagu Laskar Pelangi-nya Nidji, tapi dalam bahasa Jepang.


Maaf banget kalau videonya ga HD (maklum ngerekam di hape) dan di videonya ada sedikit suara gue ngobrol sama temen. Soalnya ada hal menarik yang jarang, bahkan ga mungkin orang Indonesia lakukan.

Jadi gini, karena panas, gue ga duduk di rumput kaya orang-orang yang lain. Gue duduknya di tangga yang teduh. Kalau ada orang yang lewat depan gue disaat gue merekam video, otomatis dia akan terekam dan mengahalangi. Dan kalian tau? Orang Jepang yang lewat pada jalan bungkuk tepat di depan gue dan temen gue yang sedang merekam.

Gue terpesona. Orang Indonesia mana ada yang gitu (termasuk gue). Padahal yang lewat itu bapak-bapak loh!

Ada lagi satu pelajaran yang bisa diambil dari orang Jepang. Walau mereka tinggal di negeri orang, mereka tetap mencintai kebudayaan mereka. Salah satunya dengan melaksanakan natsu matsuri ini.

Semoga kita sebagai orang Indonesia, bisa lebih baik dari orang-orang Jepang dan orang luar negeri lainnya. Jangan sampai mau kalah dalam mencintai kebudayaan sendiri.

Hijab, Tentang Proses dan Fenomena


Sebenarnya gue baru tau, kalau tanggal 4 September itu Hari Hijab Sedunia. Iya gue ga gaul.

Di hari hijab sedunia ini, gue mau bahas sedikit tentang fenomena yang lagi rame belakangan ini, yaitu jilboobs.

"Jilboobs merupakan istilah penggunaan jilbab namun masih berpakaian ketat dan menunjukkan lekuk tubuh. Penggunaan jilboobs tidaklah sesuai dengan syariat agama Islam yang mengharuskan penggunanya untuk menggunakan pakaian longgar dan tidak ketat. Sedangkan jilboobs hanya mementingkan menutup rambut saja.
Istilah jilboobs diambil dari istilah jilbab dan boobs atau payudara wanita. Jilboob gaya berpakaian berjilbab namun masih memperlihatkan lekukan dada, pantat, dan perut mereka.
Perempuan ber-jilboobs seringkali menggunakan kaus lengan panjang namun ketat atau baju lengan panjang yang tembus pandang. Atasan tersebut biasanya dipadu dengan bawahan rok tembus pandang, legging maupun celana jeans ketat." (Dikutip dari http://www.harianjogja.com)

Gue juga ga tau, siapa pencetus istilah itu. Tau-tau terkenal aja, kaya Sinta dan Jojo.

Memang belakangan ini, wanita berjilbab itu populasinya semakin banyak. Alhamdulillah. Tapi masih banyak diantara mereka yg belum ngerti gimana seharusnya menutup aurat yang benar. Bukannya gue merasa benar, tapi ini juga peringatan bagi gue sendiri. Jujur, gue juga belum benar dalam masalah menutup aurat.

Dulu gue juga suka pake celana dan baju yang ketat, dan kerudung yang ga menutup dada. Tapi pelan-pelan gue ubah. Walaupun masih suka pake celana, tapi gue pake yang agak longgar. begitupun bajunya. Gue juga sering mengganti celana dengan rok. Pake kerudung pun udah mulai menutup dada, ya walaupun belum syar'i.

Kalau diliat dari gambar dibawah, gue merasa ada ditingkat antara 6 dan 7. Kadang-kadang tingkat 8. Hehe. Kamu?

sumber
Gue sebagai perempuan berjilbab, ngerasa sedih ketika para jilboobers dihina-hina. Bukannya gue mendukung mereka berpakaian seperti itu, tapi jika kita merasa lebih baik dari mereka, harusnya kita memberitahu mereka, bukan menghina. Masa orang baik menghina?

Untuk menjadi sukses, butuh proses. Untuk menutup aurat dengan benar juga butuh proses. Setiap manusia butuh proses. Kita sebagai orang yang tahu, wajib membeitahu ke mereka yang belum tahu. Tentunya dengan cara yang baik-baik.

Semoga sebagai muslimah, kita bisa terus memperbaiki diri dan diberi kekuatan dalam menjalankan tugas-Nya, karena penerus bangsa lahir dari rahim kita.

Selamat Hari Hijab Sedunia! ~\o/~

Qur'an Cantik Bagi si Cantik

“Yang membaca Al-Qur'an dan dia mahir membacanya, dia bersama para malaikat yang mulia. Sedangkan yang membaca Al-Qur'an namun dia tidak tepat dalam membacanya dan mengalami kesulitan, maka baginya dua pahala.” [Al-Bukhari 4937, Muslim 244]
Sebagai muslim, kita diwajibkan membaca Al-Qur'an. Untuk memenuhi kewajiban itu, kita diharuskan memiliki setidaknya satu buah Al-Qur'an utuk dibaca dan dipelajari. Sekarang sudah banyak berbagai macam jenis Al-Qur'an, salah satunya Qur'an Azalia terbitan Syaamil Qur'an.

http://syaamilquran.com/wp-content/uploads/azalia1.png

Qur'an Azalia ini adalah Al-Qur'an yang didesain untuk CCC (Cewe-Cewe Cantik) seperti kita. :D

Desain yang cewe banget, dengan sampul dan tali menambah kecantikan Al-Qur'an itu sendiri, juga ukurannya yang kecil memudahkan untuk dibawa kemana-mana. Jadi kita bisa membaca Al-Qur'an dimanapun dan kapanpun.

Qur'an Azalia dilengkapi dengan konten:
  • Blok ayat-ayat tentang wanita dan keluarga
  • Indeks Keluarga
  • Wanita-wanita abadi dalam Al-Quran
  • Doa sujud tilawah
  • Adab memuliakan Al-Quran
  • Pedoman tanda wakaf

Keunggulan lainnya adalah Qur'an Azalia ini sudah dilengkapi dengan sampul dan resleting, jadi bisa membuat Al-Qur'an ini lebih awet dari yang lain. Juga desain sampulnya yang seperti dompet, bisa menipu pencopet. Pengennya dapet uang, eh taunya Al-Qur'an. Siapa tau sehabis mencopet, dia jadi insyaf. Siapa tau kan? Tapi semoga kita selalu dilindungi Allah dari perbuatan-perbuatan seperti itu.

Intinya adalah percantik diri bukan hanya di luar saja, tapi juga di dalam. Jangan Qur'an aja yang cantik, kamunya juga! Cantik hatimu, cantik Qur'an-mu.

sumber

Gue, Buku dan Masalah

Mungkin semenjak masuk SMK, hobi membaca novel mengalahkan hobi membaca komik. Apalagi sekarang, semenjak masuk universitas, hobi membaca novel berubah menjadi hobi menimbun novel. Bukan karena banyak uang, tapi karena saking padatnya jadwal kuliah. Novel yang dibeli bulan lalu, masih terbungkus rapih di bulan berikutnya. #baladamahasiswi

sumber
Sebenarnya, hobi menimbun novel itu bisa aja dihentikan, kalau hobi mengunjungi toko buku dihentikan. Tapi apa daya, hasrat untuk mengunjungi toko buku selalu ada. Ya minimal sebulan sekali lah. Apalagi di bandung selalu diadakan acara Pameran Buku. Itu godaan banget! :(

Parahnya lagi, sampul-sampul novel itu selalu menggoda. Itu membuat gue ga bisa tahan untuk segera bawa pulang ke rumah. Sebagai pecinta novel, gue memang selalu melihat dulu covernya. Kalau cover udah oke, kemudian gue baca sinopsis untuk mengetahui tema dan inti ceritanya. Kalau cocok, barulah gue liat harganya. Kalau ketiga faktor itu udah cocok di hati dan di kantong, langsung cari novel lain. Hahaha.

Biasanya kalau belanja novelnya udah mendekati 100rb, barulah gue menuju kasir dan pulang untuk menimbun novel lagi. Ditimbun, bukan dibaca. Sebernarnya menimbun novel adalah sebuah masalah yang harus diselesaikan. Kalau ngga, mau sampai kapan itu novel terbungkus rapih gak dibaca?

Tapi sebenernya, ada beberapa masalah (dalam dunia perbukuan) yang lebih penting dibandingkan masalah penimbunan novel.

1. Penerbitan
Pasti tiap penerbit punya kriteria masing-masing dalam menerbitkan sebuah buku. Tapi kalau dilihat-lihat, kok orang-orang yang sudah terkenal di tivi dan si sosmed lebih mudah dan cepat dalam menerbitkan buku. Sedangkan orang-orang biasa butuh proses yang panjang dan lama. Ini menurut pandangan gue loh. Kalau salah, ya syukur alhamdulillah.

2. Promosi
Sepertinya cuma penerbit-penerbit mayor yang gencar mempromosikan bukunya. Penerbit yang lain kemana? Harusnya mereka mencontoh para penerbit mayor, supaya para penulis yang menerbitkan bukunya berkata, "Walau menerbitkan buku di penerbit kecil, tapi ga berbeda dengan penerbit besar yang lain. Saya ga salah pilih."

3. Segmen Pembaca
Ini yang harus diperhatikan oleh para penerbit, tentang segmen. Novel bukan hanya ditujukan bagi para remaja, tapi orang dewasa juga. Seharusnya, novel-novel dewasa itu diberi label "DEWASA" di setiap sampulnya. Kenapa? Karena biasanya novel dewasa itu sering ada kata-kata yang belum pantas dibaca oleh para remaja. Masalah nanti para remaja tetap beli atau ngga, itu urusannya sendiri. Soalnya temen gue juga pernah terjebak, karena sampulnya yang menarik.

Mungkin itu cuma sedikit masalah yang ada di dunia penerbitan. Sekali lagi, itu cuma menurut pandangan gue. Untuk yang ke-3 itu pengalaman. Soalnya, dulu temen gue pernah terjebak salah beli novel.

Apapun masalah yang ada di dunia penerbitan buku, hobi gue tetep membeli, menimbun, dan kalau ada waktu, membaca novel.

sumber

Bermimpi Itu Mudah, Juga Berhadiah

Kali ini saya akan menjawab tantangan berhadiah dari Mimpi Properti tentang Mengejar Mimpi.

Menurut saya, hanya orang bodoh yang tidak punya mimpi. Semakin banyak mimpi, semakin rajin pula orang itu berusaha meraihnya. Oleh sebab itulah, saya punya banyak sekali impian. Dari mulai yang murah meriah sampai yang benar-benar mahal dan butuh perjuangan.

Untuk memotivasi diri sendiri agar tidak malas untuk mengejar mimpi-mimpi saya itu, saya menulisnya di secarik kertas dan menempelnya di pintu lemari.

Mungkin diantara kalian ada yang bilang, "Apa-apaan sih? Kurang kerjaan!" Tetapi percayalah, banyak orang yang melakukan hal seperti itu, and it's work! Mereka berhasil mencapainya. Contohnya Mas Alit (@shitlicious). Tau dia kan? Nah, coba buka blognya! Di salah satu postingannya dia pernah membahas bagaimana dia bisa meraih mimpi-mimpinya. Salah satu caranya, ya dengan menuliskannya.

Dalam waktu dekat, mimpi yang ingin saya wujudkan adalah menonton konser salah satu boyband dari Korea dan lulus dengan nilai yang memuaskan pada test bahasa Jepang.

Kedua mimpi itu sederhana, tetapi sangat membutuhkan perjuangan. Jika ingin menonton konser, berarti dari sekarang saya harus menyisihkan uang jajan. Jika ingin lulus test, berarti saya harus giat belajar.

Sedangkan impian yang sudah terwujud, salah satunya adalah bisa sekolah di SMK Negeri. Walaupun sebenarnya saya menginginkan sekolah negeri yang lain, tetapi saya sangat bersyukur karena masih bisa diterima di sekolah negeri lainnya di jurusan yang memang saya inginkan, yaitu RPL (Rekayasa Perangkat Lunak), dengan bonus teman-teman yang mengagumkan.

Untuk urusan sekolah, saya memang kurang beruntung. Inginnya ke sekolah yang ini, eh taunya keterima di sekolah yang itu. Entah saya yang kurang berusaha, entah memang harusnya seperti ini.

Impian lain yang sudah terwujud adalah menjadi seorang guru. Ya walaupun masih duduk di bangku kuliah, saya mendapatkan kesempatan untuk mengajar di salah satu SMK. Tanpa menyia-nyiakan kesempatan, saya terima tantangan itu. Walaupun berat, karena harus pandai membagi waktu, tetapi jika kita melakukan sesuatu sesuai passion, insyaallah Allah memudahkan. Aamiin.
sumber
Dosen saya pernah bilang, "Janganlah mengikuti kebanyakan orang. Carilah jalan yang berbeda dari yang lain." Dan inilah jalan saya. Sekarang saya sedang menempuh pendidikan di dua jurusan sekaligus di salah satu universitas swasta di Bandung. Berkat dukungan dari orang-orang di sekitar, alhamdulillah saya sudah memasuki semester tiga.

IKAPI Membangun Negeri

Sebagai pecinta karya tulis, gue baru tau tentang IKAPI semenjak ikut Lomba Blog #PameranBukuBandung2014. Iya gue ketinggalan jaman. Gak gaul :(

Ternyata oh ternyata, IKAPI adalah singkatan dari Ikatan Penerbit Indonesia. Dari namanya aja udah jelas kan ya? Gampangnya sih IKAPI bisa disebut himpunan atau persatuan para penerbit se-Indonesia.
"Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) adalah asosiasi profesi penerbit satu-satunya di Indonesia yang menghimpun para penerbit buku dari seluruh Indonesia. Ikapi didirikan pada tanggal 17 Mei 1950 di Jakarta." - (http://ikapi.org)
Dalam cita-citanya memajukan bangsa, IKAPI punya rumusan yang disebut Panca Daya IKAPI, sebagai berikut:

1. Usaha memperluas kesempatan membaca dan memperbesar golongan pembaca dengan jalan mendirikan perpustakaan desa;
2. usaha mengembangkan penerbitan buku pendidikan dan pengajaran dengan menarik biaya alat pengajaran;
3. usaha menyebarkan hasil cipta sastrawan indonesia dengan jalan mengekspor hak cipta dan mengekspor buku;
4. usaha melindungi hak cipta serta membantu penerbitan buku universitas dan buku-buku kategori kesusastraan;
5. usaha mengembangkan industri grafika bagi keperluan pencetakan buku.

Gue berharap sih, IKAPI bisa benar-benar berusaha untuk menjalankan kelima poin diatas. Supaya masyarakat Indonesia jadi hobi membaca dan bisa memajukan Indonesia berkat membaca.

So, kalau gue jadi salah satu pengurus IKAPI, gue akan membuat program untuk mendirikan perpustakaan di setiap RW (Rukun Warga). Semakin dekat perpustakaan, mudah-mudahan keinginan masyarakat untuk membaca pun semakin besar.

sumber
Terus gue akan meminta kepada setiap penerbit untuk memiliki divisi yang khusus menangani penerbitan buku anak. Karena gue yakin, buku anak di Indonesia belum sebanyak dan sepopuler novel dan buku lainnya. >> http://zoellula.blogspot.com/2014/08/kurangnya-promosi-buku-anak.html

Selain itu, gue juga akan sering mengadakan pameran. Ya semacam Pameran Buku Bandung gitu deh. Supaya masyarakat yang dompetnya kurang tebal dan suka diskon (contohnya: mahasiswa), bisa membeli buku dengan harga yang murah.

Kalau dari kecil udah cinta membaca, insyaallah Indonesia ke depannya bisa jadi negara yang cerdas. Aamiin.

Bukankah kemajuan bangsa berada di tangan anak muda? Makanya, ayo membaca!

sumber

Gadget dan Konten Bermanfaat

"Eh,  user path kamu apa? Punya pin BB? Minta dong!"

Mungkin pertanyaan itu udah sering kita denger. Bahkan mungkin kita sendiri yang ngasih pertanyaan macam itu ke orang-orang di sekitar kita.

Di jaman yang serba teknologi ini, anak kecil sampe orang lanjut usia mungkin udah ga aneh dengan yang namanya hape, laptop, komputer, dll. Bahkan ada orang yang punya gadget banyak.

Jadi sebenarnya gadget itu penting ga sih? Penting banget! Kenapa? Karena gadget-gadget itu mempermudah kita dalam beraktifitas, ya walaupun ga semuanya. Gadget itu bisa bermanfaat, karena punya konten yang bermanfaat. Contoh: Kita bisa chattingan lewat aplikasi line atau bbm.

Nah, apalagi sekarang ada gadget yang berkonten islami, yaitu Syaamil Note. Gadget ini bermanfaat dan memudahkan banget untuk para muslim. Gadget ini sudah bundling dengan kontennya yang beragam, dari mulai Qu'ran dan tafsirnya, sampai game dan e-book yang tentunya bertemakan islami.

"Syaamil Note dilaunching Sabtu, 1 Maret 2014, di Panggung Utama Pesta Buku Bandung, di Landmark Convention Hall, Jl. Braga, mulai pukul 12.30 WIB, bersama Meyda Sefira, model dan pemain film Ketika Cinta Bertasbih dan Dalam Mihrab Cinta serta Brand Ambassador Syaamil Quran." (dikutip dari syaamilquran.com)


Sebagai muslim yang up-to-date, kita harusnya memanfaatkan gadget-gadget seperti ini. Jadi bukan hanya dapat teman di dunia karena punya gadget yang keren, tapi insyaallah dapet pahala juga karena bisa memanfaatkan konten-konten islami yang ada (contoh: baca Qur'an kapanpun, dimanapun). Gaul terus, beribadah terus. Isyaallah berkah. Aamiin.

Intinya, gadget itu penting jika punya konten yang diperlukan oleh penggunanya. Untuk gadget yang sudah bundling dengan konten, menurut gue bagus, kalau kontennya bagus juga. Ya kaya Syaamil Note itu.

Belilah barang sesuai kebutuhan, jangan keinginan.
"Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan."
(QS. Al-A'raaf: 31)

Al-Qur'an di Indonesia

sumber
Sebagai orang Islam, selain shalat, kita juga diwajibkan untuk membaca Al-Qur'an. Untuk memenuhi kebutuhan akan membaca kitab suci ini, Al-Qur'an diterbitkan dalam tampilan-tampilan yang menarik. Dari yang berukuran kecil yang praktis dibawa kemana saja, sampai yang ukurannya besar yang cocok dibaca oleh orang tua, karena tulisannya yang besar-besar. 

Selain itu ada juga Al-Qur'an yang sudah dilengkapi dengan terjemahannya. Bahkan sekarang, sudah ada Al-Qur'an yang dilengkapi dengan tajwidnya. Itu dimaksudkan agar orang-orang yang belum lancar Al-Qur'an, bisa lebih mudah untuk belajar.

Jilid Al-Qur'an pun beraneka ragam, warna-warni. Jadi kita bisa punya Al-Qur'an dengan jilid warna kesukaan kita.

Al-Qur'an yang terbit di Indonesia menurut gue sudah sangat memenuhi kebutuhan dan keinginan orang-orang Indonesia. Seperti yang gue sudah sebut tadi, sudah banyak Al-Qur'an yang dapat mempermudah kita untuk mempelajarinya. Kita tinggal pilih aja sesuai kebutuhan.

Tak perlu diapa-apakan lagi, Al-Qur'an itu sudah sempurna. Jadi mau cari Al-Qur'an yang bentuk atau jenisnya gimana lagi?

Kurangnya Promosi Buku Anak

Sebagai remaja yang udah ga pantes lagi buat manja-manja sama orang tua, pengetahuan gue tentang buku anak-anak Indonesia sangat sedikit, pake banget. Alasannya, karena di rumah udah ga ada anak kecil berumur dibawah 12 tahun.

Setau gue, buku anak di negara kita ini kurang banget promosi. Mungkin karena mayoritas penerbit buku anak itu bukan penerbit mayor alias terkenal. Apalagi sekarang udah masuk jaman modern, dimana anak-anak kecil lebih seneng main gadget, daripada main petak umpet ataupun baca buku cerita.

Harusnya, menurut gue, para penerbit mayor juga bikin lini atau bagian khusus untuk menerbitkan buku cerita anak. Dan lakukan promosi yang besar, layaknya mempromosikan novel-novel remaja. Supaya para orang tua bisa membelikan buku untuk anak mereka, dan akhirnya membuat anak-anak Indonesia gemar membaca.

Untuk para penerbit yang menerbitkan buku anak, tapi belum terkenal. Alangkah baik dan indahnya jika ikut pameran-pameran buku. Ya salah satunya seperti Pameran Buku Bandung ini. Siapa tau dengan ikut pameran macam ini, buku-buku anak semakin diminati. Kan ga pantes anak kelas 4 SD udah baca novel tentang cinta.


Gue sebagai pemudi Indonesia cuma bisa berdo'a, semoga aja anak-anak di Indonesia semakin gemar membaca. Supaya negara Indonesia di masa depan bisa lebih baik dari sekarang. Aamiin.

Oh iya, satu lagi. Buku anak kebanyakan mahal-mahal, kalau bisa murahin dong~

[Event] Menulis Cerpen dan Puisi

Hoy, hoy, hoy! Yang pengen namanya nangkring di sampul buku, yuk ikut event dari Meta Kata!

Caranya, kamu tinggal kirim naskah cerpen atau puisi kamu, dengan tema Love Triangle dan Forbidden Love. Kamu bisa ikut kedua temanya. Tapi masing-masing tema cuma boleh kirim satu naskah aja. Jadi di satu tema, kamu cuma bisa kirim naskah cerpen atau naskah puisi. Gak bisa dua-duanya.

Batas waktu pengiriman naskah sampai tanggal 14 September 2014. Untuk syarat-syarat lainnya langsung kamu cek aja ke sini ya!

Selamat berkarya :D

---
Gue juga mau minta tolong nih. Tolong vote gue di http://claude-c-kenni.blogspot.com/2014/08/voting-pemenang-giveaway-emotional.html ya! Biar gue dapet tongsis gratis. Hehe. Gue ada di nomor 4. Thanks before.

Asiknya Pameran Buku

Sebagai perempuan, gue suka banget belanja. Apalagi kalau ada yang berbau diskon. Euh langsung dikejar deh!

Nah biasanya, barang-barang berdiskon bisa kita dapetin kalau lagi ada pameran. Iya, di Bandung, hampir tiap bulan selalu ada pameran. Dari mulai barang elektronik, furniture, pakaian, pernak-pernik, sampe pameran buku, dan masih banyak lagi.

Dulu waktu masih SD, gue pernah diajak ortu ke pameran cenderamata yang berasal dari seluruh Indonesia. Gue seneng banget, karena disana gue bisa tahu barang-barang dari daerah lain.

Selain itu, dulu, gue juga pernah diajak ke pameran buku. Untuk pertama kalinya, gue liat banyak buku dipajang sana-sini. Waktu disana, ortu ngebebasin gue milih buku yang pengen dibeli. Sayangnya, dulu gue belum terlalu takjub sama yang namanya komik, novel, atau bahan bacaan lainnya. Jadi ya, gue ga milih apa-apa. Sayang banget kan? :(

Akhirnya bunda ngebeliin buku ini.

Tentang Alat Doraemon

Aku ingin begini. Aku ingin begitu.
Ingin ini. Ingin itu. Banyak sekali.
Semua, semua, semua, dapat dikabulkan.
Dapat dikabulkan dengan kantong ajaib.
Aku ingin terbang bebas di angkasa.
Hey, baling-baling bambu.
La la la. Aku sayang sekali, Doraemon.

Kemaren salah satu acara di stasiun tv ada yang bahas tentang Doraemon. Mungkin diantara kalian juga ada yang nonton.

Di salah satu segmennya, acara ini ngebahas tentang alat-alat Doraemon yang sudah terealisasi di dunia nyata. Sebelum nyebutin alat apa aja, ada sesi "Menurut Saya"-nya dulu. Sesi ini nanya ke beberapa orang tentang barang Doraemon apa yang pengen dimiliki.

Kebanyakan pada jawab pengen punya pintu kemana saja. Alesannya macem-macem. Dari yang biar deket ke rumah pacar, bisa menghindari macet, sampe yang biar gratis kemana-mana. XD

Dan ada satu jawaban yang bikin gue ngakak. Dia jawab, "Kalau Doraemon ada di dunia ini, gue mau minta senter pembesar dan pengecil kali ya. Jadi kalau misalnya ada masalah yang besar gitu, gue kecil-kecilin. Tapi kalau misalnya pengen putus, ada masalah kecil, gue besar-besarin. Ya gitu aja sih."

Wahahahahaha. Parah banget kan?

Oke. Jadi ternyata sudah ada alat-alat Doraemon yang benar-benar nyata, tapi dalam bentuk yang berbeda. Jadi bisa dibilang, mungkin alat ini terinspirasi dari alatnya Doraemon. Apa aja sih?

(Mendadak) Jadi Guru

Kalau orang lain mendadak jadi milyader. Gue beda. Gue mendadak jadi guru. Iya ini mendadak banget. Tiba-tiba temen gue nge-line. Dia bilang gini, "Ayo dong bantuin aku! Ada yang nawarin jadi guru nih!"

Tapi gue ga mau menderita.
Sebagai orang yang bercita-cita jadi guru, gue langsung tertarik. Gue langsung meluncurkan pertanyaan, "Ngajarin apa? Dimana? Ngajar anak segede apa?"

"Di sekolahan. Anak SMK, jurusan TKJ. Jadi guru produktif."

Seketika gue langsung menciut. Gue aja baru lulus tahun kemaren, eh disuruh ngajar anak SMK. Bisa apa?!

Saat itu gue bimbang. Menurut gue, itu adalah kesempatan besar. Gue menimbang-nimbang. Akhirnya..ok! Gue terima tawarannya.

Sebenarnya ada ketakutan saat disuruh ngajar anak SMK. Ya, gue takut karma. Gue merasa dulu (waktu di SMK juga) banyak berbuat salah sama para guru. Dari mulai ngebantah, bikin marah, sampai bikin nangis guru. Begitulah kelakuan gue dan temen-temen sekelas dulu. Jangan ditiru ya!

Setelah fix menerima tawaran itu, besoknya gue langsung diajak ke sekolahnya. Gue dengan santai menyetujui dan pergi kesana. Eh taunya, langsung ditodong ngajar :(( Bisa apa?!

Mungkin begini ekspresi muka gue ketika ditodong ngajar saat itu.
Dengan kaki gemeteran dan ngomong yang belepotan, di hari pertama gue cuma memperkenalkan diri dan ngobrol-ngobrol geje sama murid-muridnya. Saking bingungnya mau ngomong apa lagi, gue cuma bisa bilang, "Ada yang mau ditanyain lagi?"
Pokoknya parah bangetlah!

Dan lagi, rata-rata siswa SMK berumur 16-18 tahun kan? Lah, gue dipanggil 'ibu' sama siswa disana. Padahal gue umurnya ga beda jauh sama mereka. Gue merasa tua sekali :') Antara harus bangga atau sedih.

Ya gue sih cuma bisa berdo'a, semoga ga ada warga sekolah yang baca dan semoga kesempatan (mendadak) jadi guru ini bisa bener-bener membuat gue jadi guru seutuhnya. Aamiin.

Oh iya, kalau diatara pembaca kesasar ada yang berprofesi ataupun pernah menjadi guru, kasih tips dong! Seputar menjadi seorang pengajar tentunya. Ditunggu loh! :)

Ctt: Postingan ini gue upload langsung di sekolah tempat gue ngajar. Biar semakin keren. Hahaha
---
Gue juga mau minta tolong nih. Tolong vote gue di http://claude-c-kenni.blogspot.com/2014/08/voting-pemenang-giveaway-emotional.html ya! Biar gue dapet tongsis gratis. Hehe. Gue ada di nomor 4. Thanks before.

#Selfie-cial

What makes you special?

Kalau dikasih pertanyaan gitu, gue bingung jawabnya. Kalau dibeberin semua, nanti dikira sombong lagi. Hehehe.

Ini no filter loh. ASLI! No tongsis juga.
I think I’m lucky person. Kenapa? Karena telah berhasil hidup selama 18 tahun, bukankah itu keberuntungan? Masih dikasih nafas oleh Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang merupakan suatu keberuntungan, bagi gue.

Menurut gue nih ya, gue ini anak yang baik, sayang keluarga, cukup pintar, cukup rajin, bisa masak (walau sedikit ._.v), cukup sabar, tidak sombong dan rajin menabung. Gue juga pantang menyerah. Kalau pengen sesuatu, akan gue perjuangkan sampai titik darah penghabisan. Pokoknya, calon istri idaman banget lah! *kemudian di tampar*

Sebagai orang yang berparas biasa aja, membuat gue jadi orang yang (mudah-mudahan) asyik buat dijadiin teman ngobrol, apalagi teman hidup. #eaa

One more! I’m faithful. *kibas jilbab*

Sementara menurut keluarga dan teman-teman, gue itu orangnya pemarah, pemalu (gatau malu-maluin), suka ngatur, pemalas, kadang so' tau, keras kepala, gamau diatur, seenaknya banget lah.
"Kamu nanti gamau disayang mertua? Jadi perempuan males beres-beres!"
Bunda sendiri sampai ngomong gitu. Saking malesnya gue beresin kamar. Dan dengan mudahnya gue jawab, "Nanti juga berantakan lagi". Eh taunya dibales, "Yaudah ga usah makan. Nanti juga laper lagi." -_______-

Yaa namanya juga manusia, ada baik buruknya. Apalagi anak muda kan ya? #sesat

Eh kok dibeberin semua ya? :))

---
Oke, daripada kalian mengumpat (takutnya nambah dosa atau muntah-muntah) melihat ke-selfiecial-an gue. Mending ikutan juga deh! Berhadiah tongsis guys. Langsung aja klik gambar di bawah ini. 

http://claude-c-kenni.blogspot.com/2014/07/emotional-flutter-selfie-competition.html