Ayo Wujudkan! #1Day1Dream

Pertama-tama gue mau bilang terimakasih sama Kancut Keblenger, yang udah membuat gue memutar otak mencari ide supaya bisa ikut tantangan #1Day1Dream ini sampai selesai. Tanpa tantangan ini, blog gue tak seramai biasanya.

Jadwal hari terakhir ini yaitu, "Menuliskan kembali satu mimpi yang akan diwujudkan tahun 2015, diambil dari mimpi yang telah diikutkan dalam project ini."

Mimpi yang gue tulis di postingan Snorkeling, I'm Ready! alhamdulillah udah tercapai, berkat ngumpulin uang jajan dan izin orang tua.
Ini buktinya :D

Mimpi lain yang pengen gue wujudkan tahun ini yaitu Donor Darah di PMI. Untuk mencapai mimpi ini, gue udah buat rencana dengan seseorang untuk menemani dan ikut dondar juga. Kalau ga ada halangan, sepertinya bulan depan gue udah bisa mewujudkan ini.

Gue keukeuh (baca: pengen banget) untuk bisa donor darah di PMI, karena layaknya makan sushi di negara sendiri, pasti rasanya jauh lebih nikmat makan di tempat asalnya. Suasananya pasti beda.

Buat semua, hayu atuh donor darah! Karena membantu sesama bisa dengan cara apa aja. Kalau tak punya harta, dengan cara menyempatkan sedikit waktu dan sedikit darah, banyak orang yang bisa kita selamatkan nyawanya loh.

His Dream #1Day1Dream

Gue ga ngerti sama laki-laki yang rela begadang demi nonton pertandingan klub sepak bola kesayangannya. Padahal besoknya sekolah, kuliah ataupun kerja. Dia (seorang laki-laki yang sudah dekat bertahun-tahun) pun sering melakukan hal itu.

Sebagai perempuan yang pengertian, gue ga mempermasalahkan itu, cuma mempertanyakan aja. Kenapa rela begadang, cuma demi siaran langsung sepak bola? Kenapa sih?

Saat gue tanya apa impiannya, eh ternyata ga jauh-jauh dari klub favoritnya itu. Dia bilang, "Pengen ke Milan, buat nonton pertandingan AC Milan."

Kalau gue jadi dia, gue akan berusaha mewujudkan mimpi itu, tapi mungkin ngga dengan begadang.

Jadi..buat para lelaki, khususnya kamu, please ga usah begadang demi nonton bola. Kasihan tuh badan, rusak dari dalam. Tapi teruslah berusaha dan perjuangkan mimpi-mimpi mu itu. Semoga terkabul, aamiin.

Winda, Seorang Ibu Penulis Novel

"Dimulai dari mimpi besarnya: ingin dapat ridho Allah. Caranya: mewujudkan mimpi yg lebih kecil: hidup bahagia dengan kualitas ibadah yg baik. Cara mewujudkan mimpi hidup bahagia: mewujudkan mimpi-mimpi yangg lebih kecil: ngasih manfaat ke orang banyak, jadi orang tua yangg baik, bisa jaga kesehatan, bisa berkarya sebanyak2nya, dll."

Begitulah  jawaban Winda, seorang ibu penulis novel ketika gue tanya tentang mimpinya. Mimpi yang sepertinya sederhana, tapi menurut sebagian orang, itu mungkin cukup sulit.

Gue salut sama ibu yang satu ini. Selain udah punya banyak karya, dia juga aktif ngeblog di http://www.emakgaoel.com. Jarang banget kan seorang ibu dua anak yang bisa aktif di medsos, tapi keluarga tetep terurus. Keren!

Kalau gue jadi dia, belum tentu bisa. Tapi nanti gue berusaha untuk menjadi lebih keren dari ibu Winda. Hahaha :D

"Mimpi itu buat aku kompleks banget, karena gak bisa dibuat dalam satu bakul." - Winda

sumber

Si Programmer Perempuan #1Day1Dream

Karena dulu sekolah di SMK jurusan RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) yang setiap hari kerjaannya ngoding, menjadikan dia satu-satunya perempuan di kelas yang meneruskan ngoding untuk menyambung hidup, alias jadi programmer.

Dulu gue dan dia ngelamar kerja bareng ke perusahaan IT, dan karena suatu alasan, ternyata dia yang keterima. Gue ga menyesal, malah bersyukur. Apalagi setelah setahun dia kerja di sana, kantung matanya makin gede. Hahaha. Bukannya seneng dia jadi ada kantung matanya, tapi gue seneng karena bukan gue yang di posisi dia :))

Waktu itu di kelas cuma ada 10 perempuan dari total 32 siswa, itulah penyebab gue, dia dan teman perempuan yang lain jadi akrab. Kami udah seperti saudara, pokoknya tak terpisahkan.
Dia (kerudung biru tua) yang di sebelah kanan gue.
Setelah 2 tahun lulus dari sekolah, gue penasaran sama mimpi ibu programmer yang satu ini. Pengen jadi dan punya apalagi sih dia? Setau gue, dulu dia pengen pergi ke Jepang juga. Sekarang, setelah di tanya, ternyata dia pengen jadi pengusaha.

Mendengar jawabannya itu, gue cuma senyum-senyum sendiri. Serius nih? :)) Ga nyangka aja, seseorang yang dulunya susah mengambil keputusan, tiba-tiba bermimpi pengen punya usaha sendiri di bidang IT. Mungkin dia telah berubah, alhamdulillah.

Walaupun sepenglihatan gue selama ini sih, dia belum berubah sepenuhnya. Tapi semoga mimpinya bisa terwujud. Aamiin.

Oh iya, gue belum ngasih tau nama dia siapa. Perkenalkan, teman seperjuangan - teman curhat - teman pengagum kakak kelas, Wita.

Pakde, Penulis dan Blogger Sejati #1Day1Dream

Pakde, begitu orang-orang yang ada di facebook memanggilnya. Ya sesuai dengan panggilannya itu, pakde adalah seorang kakek yang aktif banget ngeblog dan menulis. Semangatnya itu sering beliau tularkan ke anak-anak muda seperti gue ini, lewat tulisan di blog ataupun facebook.

Saat pertama kali tahu bahwa umurnya tak muda lagi, gue takjub. "Keren nih ada kakek-kakek ngeblog", ujar gue saat itu.

Kekerenannya bukan hanya itu. Pakde yang bernama asli Abdul Cholik ini ternyata udah menerbitkan banyak buku. Wow! Gue mah kalah :(
Ini baru dua buku yang keliatan. (sumber)
Karena gue penasaran plus mumpung ada project #1Day1Dream ini, gue tanya aja apa impian beliau di umur yang udah lebih dari setengah abad itu. Dan jawabannya adalah... *drum roll*

"Saya ingin menerbitkan novel yang bagus, syukur jika difilmkan."

Atulaaah.. Keren banget pakde yang satu ini. Ga kalah sama anak muda. Padahal beliau udah punya banyak buku yang diterbitkan, tapi masih belum cukup. Karena katanya buku-buku yang dia tulis kebanyakan artikel biasa. Jadi dia tertantang untuk nulis novel. Walaupun ga gampang, tapi itu merupakan tantangan dan peluang, gitu katanya.

Huaaah, gue sebagai anak muda merasa gerah ngeliat pakde begitu bersemangat. Gue pengen banget menyaingi pakde, tapi.. terlalu banyak tapi dan nanti :(( #ProblemAnakMuda Masih ada hari esok #PrinsipAnakMuda

Untuk Pakde, semoga impiannya itu bisa segera terwujud. Terimakasih untuk semangat yang terus diberikan ke junior-juniornya. Maaf kalau tulisannya ada yang ga enak di hati ya *sungkem*

Buat kalian yang penasaran sosok luar biasa itu, bisa langsung mampir ke http://abdulcholik.com

Bunda Ingin Naik Haji #1Day1Dream

Ini bukan tentang sinetron baru. Ini tentang keinginan seorang Ibu yang pengen banget pergi haji.

Sebagai seorang anak, gue pengen banget mewujudkan impian bunda itu. Tapi sekarang belum bisa. Gue baru bisa beliin bakso seporsi :(

Bunda pernah bilang, katanya dia pengen nabung untuk biaya haji. Tapi rezeki yang alhamdulillah cukup untuk satu bulan hidup keluarga kami, belum bisa disisihkan untuk tabungan haji. Sebagai anak, gue sedih. Ingin rasanya cepat-cepat dapet pekerjaan tetap, biar bisa segera mewujudkan impian bunda dan bapak juga.

Yang bisa gue lakukan sekarang hanya rajin kuliah dan terus berdo'a. Semoga keluarga kami diberi umur panjang, biar gue bisa memberangkatkan haji mereka pake hasil keringat gue sendiri. Aamiin

Bunda.

Primadita Menghafal Asmaul Husna #1Day1Dream

Kakak cantik finalis World Muslimah bernama Primadita ini adalah pemilik blog http://theprimadita.blogspot.com.

Di salah satu postingannya (bisa dibaca di sini) dia menargetkan bulan Oktober tahun ini bisa hafal Asmaul Husna dan Juz 'Amma. Gue punya cerita, yang mungkin bisa ditiru sama kak Primadita.

Dulu waktu di SMK, sebelum pelajaran pertama di mulai, para siswa diwajibkan membaca Asmaul Husna dan mengaji Qur'an, diusahakan sampai khatam. Karena tiap hari baca, alhamdulillah, mungkin hanya dalam waktu 2 bulan, gue udah hafal Asmaul Husna.

Al-Qur'an pun hatam dalam waktu 3 tahun. Lama ya? Ya namanya anak muda, dulu sering bilang udah kalau ditanya "Udah baca Qur'an belum?" sama guru. Hehe jangan dicontoh ya!

Jadi buat kak Primadita, coba tiap bangun tidur dibaca Asmaul Husna-nya. Ya sekalian ngumpulin nyawa buat bangun gitu. Insyaallah cepet hafal.

Baca Asmaul Husnanya juga pake nada. Gue dulu juga ngikutin nada Asmaul Husna dari ESQ (cek di sini). Alhamdulillah, sampai sekarang masih hafal walaupun udah jarang dibaca.

Kalau untuk menghafal Juz 'Amma, gue juga ga tau, soalnya sampai sekarang belum hafal juga :( Mungkin salah satu caranya, setiap surat yang udah dihafal dibaca pas waktu shalat.

Semangat kak!

Hanami di Bogor

Bulan mekarnya Bunga Sakura di Kebun Raya Cibodas sekitar Januari-Februari dan Agustus-September. (sumber)

Sebagai seseorang yang excited banget dengan hal-hal yang berbau Jepang, pengen banget bisa melakukan dan merasakan bagaimana rasanya ber-hanami di bawah pohon Sakura.

Pengennya sih bisa ngerasain langsung di negara asalnya, tapi apalah daya seorang mahasiswi yang cuma dapet pemasukan dari orang tua ini? :( Mungkin butuh nabung bertahun-tahun untuk bisa sampai Jepang, kecuali kakak Pergi Dulu mau ngajak dan ngongkosin. #ngarep

Tapi berkat adanya Taman Sakura di Kebun Raya Cibodas Bogor, sepertinya mimpi untuk melakukan hanami bisa segera terwujud. Ya walaupun dengan rasa Indonesia, tak apalah. Yang penting bisa lihat wujud asli bunga Sakura. Itung-itung latihan sebelum ke Jepang.

Sakura di Kebun Raya Cibodas. (sumber)
Seperti yang ditulis sebelumnya, bahwa Sakura di Indonesia mekar 2 tahun sekali. Dan yang mesti kalian tahu, ternyata waktu mekarnya pas banget dengan liburan kampus. Yippiii! ~\o/~

Bulan Februari nanti sebenarnya ada libur, tapi kayanya ga memungkinkan untuk pergi ke Bogor. Karena kalau terlalu mendadak, masalahnya ada di dana dan izin orang tua. Jadi kayanya gue akan pergi di waktu mekar ke-dua, sekitar bulan Agustus. Biar bisa ngumpulin uang dan meminta izin pergi dari sekarang.

Semoga bunda dan bapak mengizinkan anak sulungnya ini bisa berfoto selfie di depan pohon Sakura. Aamiin.

Rencana pergi menikmati Sakura ini udah diobrolin dengan beberapa teman dekat. Komentar mereka banyaknya sih negatif. Katanya mereka lebih suka pergi ke pantai daripada taman. Apalagi setelah ada kejadian pohon tumbang yang memakan korban di Kebun Raya ini, mereka makin ogah diajak.

Rasanya ditolak itu sedih banget :( Tapi kalau Mbak Susan dan Mas Adam memberikan kameranya #ngareplagi, gue berjanji akan memaksa teman-teman, terutama doi supaya ikut menemani pergi ke Bogor. Karena kalau pergi sendiri pasti ga boleh :( #deritaanakcewe.

Kalau teman-teman ga mau ikut juga, demi bunga Sakura yang mekar 2 tahun sekali, gue paksa Bunda buat pergi berduaan ke Bogor. Semangat! (^_^)9

Rissa, Rainboelly Novel #1Day1Dream

"Impian gue adalah ingin tulisan gue diterbitkan."

Begitu tulis seorang perempuan cantik bernama Rissa di salah satu postingannya (bisa dilihat di sini).

Menjadi seorang penulis mungkin impian banyak orang, termasuk gue. Setelah baca beberapa novel, ingin rasanya punya buku yang tertulis nama kita di sampulnya.

Ternyata kak Rissa pun pengen punya novel yang ga kalah keren dari novelnya Raditya Dika. Bahkan dia udah punya naskah novelnya. Keren banget.


Tapi entah kenapa, katanya dia belum ngirim naskahnya itu ke pernerbit. Sayang banget kak :(

Saran buat kak Rissa, coba deh kirim naskahnya! Kalau belum tembus penerbit, coba revisi lagi. Tapi kalau udah ngebet pengen punya buku, coba ikutan kompetisi menulis buku antologi. Di facebook banyak loh yang ngadain.

Aku juga pernah ikutan. Ya, walaupun nantinya ga diterbitin sama penerbit mayor, setidaknya kalau naskah kita kepilih, kan bisa jadi pemacu semangat buat nulis naskah yang lebih keren lagi.

Semangat kak! Aku tunggu novelnya dipajang di toko buku :)

Safira Pemilik Rumah Makan #1Day1Dream

Safira, perempuan cantik asli Bandung dan hobinya foto-foto ini adalah pemilik blog http://shaacchan.blogspot.com. Salah satunya mimpinya yaitu pengen punya rumah makan yang ngalahin rumah makan padang. Cerita lengkapnya bisa dibaca di sini.


Jadi nanti Safira ini pengen punya rumah makan yang menu utamanya Nasi Tutug Oncom. Misinya terhadap nasi tutug oncom ini adalah memperkenalkannya pada dunia. Bagi yang belum tau penampakannya, ini nih..
sumber
Nasi tutug oncom ini adalah nasi hangat yang dicampur dengan oncom. Rasanya? Enaaak pisan.

Seperti yang dia tulis di postingannya, kalau belum banyak yang tahu tentang makanan yang satu ini. Jadi kalau dia bermimpi pengen memperkenalkan masakan ini, kayanya bakal sukses deh.

Buat Safira, ayo wujudkan mimpi ini! Kita perkenalkan masakan Sunda ke seluruh dunia! Hidup nasi tutug oncom! Hohoho

Christina Want Be A Teacher #1Day1Dream

Jadi guru adalah mimpi gue, dan juga kakak yang satu ini, Christina namanya. Perempuan cantik ini pemilik blog http://lebailabiel.blogspot.com

Gue ga kenal dia sebelumnya dan ga tau apa-apa tentang dia. Tapi karena dia punya beberapa mimpi yang sama, akhirnya gue putuskan untuk membahas salah satunya.

Maafkan nyomot foto sembarangan, hihi
Setelah gue kepoin blognya, ternyata kak Christi ini seorang mahasiswi akuntansi. Mimpinya untuk menjadi seorang guru udah tertanam sejak SD dan makin mantap menginjak SMP. Untuk lebih lengkapnya, bisa dibaca di sini.

Kak Christi tulis di postingannya, “Saya mau jadi guru kayak ibu guru yang ngasih kita ilmu tanpa lelah."

Ya jadi guru itu memang melelahkan #curhat. Kalau besok paginya ngajar, malam sebelumnya itu harus nyiapin materi buat disampaikan ke murid-murid. Belum lagi kalau UTS atau UAS, harus bikin soal. Dan faktanya, bikin soal itu lebih rumit daripada jawab soal. #curhatlagi.

Tapi yang gue suka menjadi seorang guru itu adalah banyak yang ngedo'ain dan ngasih perhatian. Bukannya gue kurang perhatian loh! Tapi seneng aja, setiap pulang sekolah selalu ada yang bilang, "Hati-hati di jalan ya bu" :') Bahagia banget deh dengernya.

Buat kak Christi, semoga impian untuk menjadi seorang pengajar segera terwujud. Walaupun nanti pastinya banyak rintangan, kakak pasti bisa. Apalagi udah pernah jadi asisten lab dan cantik, anak-anak pasti seneng belajar sama kak Christi :D Semangat!

Mimpi Syifa #1Day1Dream

Pemilik blog http://asysyifaahs.blogspot.com itu ternyata seorang gadis SMA asal Cililin yang (setelah gue kepoin) ternyata punya banyak kegiatan dan punya banyak mimpi. Namanya Syifa.

Ada satu mimpinya yang dulu menjadi mimpi gue juga, yaitu dapat izin pergi kesana-kemari sendirian. Postingannya bisa dibaca di sini.

Sebagai anak remaja perempuan, pergi kemanapun harus selalu dapat izin dari orang tua. Mau jalan-jalan, kerja kelompok dan kegiatan lainnya, semuanya harus dapet izin. Agak ribet memang.

Sering muncul pertanyaan, "Kenapa sih ga boleh?", kalau ibu dan bapak ga ngasih izin buat pergi. Kadang pengen berontak dan seringnya ngedumel dalem hati. Tapi anak perempuan bisa apa? Kalau tidak, ya tidak.

Gue sih positive thinking aja. Itu adalah tanda sayang mereka.

Sampai sekarang, gue juga belum boleh pergi jauh sendirian. Paling jauh pergi sendiri, cuma ke rumah teman yang jaraknya 1 jam kalau ditempuh pakai angkot.

Tapi semenjak gue lulus SMK, yang dulunya ga boleh pergi jauh ke luar kota walaupun ada yang nemenin, sekarang udah boleh. Asal tetep ada teman pergi.

Well, semuanya memang butuh waktu. Anak perempuan jauh beda dari anak laki-laki, apalagi dalam urusan pergi jauh-jauh gini.

Buat Syifa, sabar aja. Ada saatnya orang tua kamu ngasih izin buat pergi jauh sendirian. Terus yakinkan dan buktikan ke orang tua kamu, kalau kamu bisa dipercaya. Setelah dapat kepercayaan dari mereka, dijaga! Jangan sampai mereka jadiin kamu tahanan rumah.

Pergi Ke Tanah Suci #1Day1Dream

Seperti seluruh umat muslim di dunia, gue pengen menginjakan kaki di Mekah. Tujuannya untuk menyempurnakan rukun islam yang lima itu. Walaupun naik haji hanya diperuntukan bagi yang mampu, gue akan berusaha untuk menjadi seseorang yang mampu itu.

Pengennya sih, gue bisa pergi ke tanah suci bareng orang-orang tersayang. Tapi entahlah. Semuanya Tuhan yang ngatur. Gue sebagai manusia cuma bisa berusaha, untuk bisa pergi dan memberangkatkan kedua orang tua gue dulu, sebagai hadiah telah merawat gue selama hidupnya. Semoga impian gue ini bisa tercapai. Aamiin.

Targetnya sebelum usia 35 tahun, gue udah bisa memberangkatkan bunda dan bapak ke Mekah. Semoga gue diberi rizki yang banyak dan kedua orang tua diberi umur panjang serta sehat. Aamiin.

Selain berusaha dalam materi (baca: ngumpulin duit), gue akan terus berdo'a biar bisa pergi dan pulang jadi haji mabrur nantinya.

sumber

Mencapai Ketinggian #1Day1Dream

Setelah bermimpi untuk bisa snorkeling (alhamdulillah baru aja terwujud), gue juga punya mimpi untuk bisa mencapai puncak gunung. Gunung mana? Sama seperti kebanyakan orang, Bromo. Mainstream ya? Biarlah.

Alasan gue pengen ke sana adalah pemandangan dan pengalaman. Setidaknya, sekali seumur hidup pernah mendaki Bromo, biar ada cerita ke anak-cucu. Dan juga dalam rangka explore Indonesia, biar kekinian :D

Targetnya sih sebelum pergi ke Jepang (target tahun 2020) gue udah mencapai Bromo. Tapi maksimal tahun 2025 gue udah di Bromo. Usaha yang dilakukan untuk bisa mencapai sana adalah ngajar dengan rajin, biar gajinya bisa ditabung. Hoho.

Do'akan gue berhasil mencapai Bromo ya! Ada yang mau bareng?

sumber

Beli Kue #1Day1Dream

Ini mimpi yang paling simple sih, tapi..terlalu banyak tapi untuk dilakukan, yaitu beli kue untuk ulang tahun bapak ataupun bunda. Apalagi sebagai mahasiswi yang cuma dapet pemasukan dari ortu. Rasanya sayang banget buat beli sesuatu, padahal cuma setahun sekali, dan itupun buat menyenangkan hati ortu.

Rasanya, selama menjabat sebagai anak ,baru sekali gue memberikan kue ulang tahun pada mereka. Itupun entah berapa tahun lalu. :(
sumber
Jadi sebagai anak yang ingin selalu berusaha membahagiakan kedua orang tua, tahun ini gue akan membeli kue ulang tahun di masing-masing hari lahir mereka. Setidaknya satu kue untuk mereka berdua deh.

Mungkin gue belum bisa memberikan uang ataupun tiket pergi naik haji, tapi semoga mereka tetap bahagia. Ya walaupun cuma kue.

Shalat di Masjid #1Day1Dream

Pasti bingung kan? Kenapa mimpi gue pengen shalat di masjid?

Gue pengen banget shalat di masjid Al-Irsyad. Kenapa? Karena masjid ini adalah masjid yang dirancang oleh pak Ridwan Kamil. Letaknya di Kota Baru Parahyangan, Padalarang.

sumber

sumber
Desainnya keren kan? Pasti nyaman banget berlama-lama di masjid itu. Adem...

Gue bertekad, sebelum 2015 berakhir, gue sudah pernah shalat di masjid itu. Kalau bisa sih di-imam-in seseorang. *uhuk*

Disayang Murid dan Lebih Baik #1Day1Dream

Menjadi seorang guru adalah mimpi gue semenjak duduk di bangku SMP. Entah kenapa, gue pikir jadi guru itu enak. Jam kerja ngikut anak sekolah. Bisa dibilang anak sekolah libur ya ikut libur.

Alasan itulah yang membuat gue untuk memantapkan diri menjadi seorang guru. Dan akhirnya menerima tawaran yang diberikan seorang teman untuk ngajar di salah satu SMK. Gue yang kemaren masih kuliah semester 2, ngomong dalam hati, "Masa lulusan SMK ngajar anak SMK? Bisa apa gue?"

Karena dipaksa, akhirnya gue mau dan menjabatlah menjadi seorang guru dan dipanggil Ibu oleh anak-anak yang umurnya cuma beda 1 sampai 2 tahun itu. Gue merasa sangat tua sekali.

sumber
Setelah menjabat sebagai guru selama 1 semester ini, banyak keluh kesahnya. Ternyata jadi guru itu ga cuma seperti yang gue tulis sebelumnya. Jadi guru itu ribet. Harus menyiapkan dan menguasai materi ajaran yang akan diajarkan ke murid-muridnya.

Gue yang so sibuk, susah banget ngatur waktu buat itu. Gue merasa gagal jadi guru. Apalagi setelah memeriksa nilai anak-anak yang aduuuh bikin kecewa. Sedih :'(

Mulai semester ini hingga seterusnya, gue akan mulai memperbaiki sistem mengajar dan pembagian waktu. Supaya gue dan semua murid gue sama-sama sukses. Gue berusaha untuk terus istiqamah dan terus memperbaiki diri.

Walaupun jadi guru itu sulit dan kadang bikin frustasi, but I'm feeling so happy. Gue merasa disayangi sama mereka (bukan berarti gue kurang kasih sayang loh!), karena selalu ada aja anak yang bilang, "Hati-hati di jalan ya bu" ataupun "Ibu kenapa diem aja? Sakit?".

Bahkan kemarin liburan pun, ada satu murid yang sms, "Ibu gimana kabarnya? Sehat kan?"

Gue akan terus berusaha menjadi seorang guru baik yang cantik, agar makin disayang murid. Yosh! Ganbarimasu!
sumber

Trinity, Si Wanita Nekad Travelling #1Day1Dream

Pernah denger nama Trinity? Ituloh yang nulis buku yang judulnya The Naked Traveller?

Ternyata, Trinity itu adalah seorang wanita asal Sukabumi. Nama aslinya? Ini masih menjadi misteri! *musik horor* Tak ada yang tahu, kecuali kerabat dekatnya.

sumber

Menurut wikipedia, Trinity sudah mengunjungi  berbagai tempat di Indonesia dan 68 negara. Wow! Dan perjalanannya itu kebanyakan dia lakukan sendiri dengan gaya backpacker. Kereeen!

Dia pernah bertekad untuk keliling dunia selama setahun. Dan impiannya itu terwujud dan telah dilaksanakannya di bulan Oktober 2012 - Oktober 2013. Perjalanannya itu dia tulis dalam bentuk buku.

Gue yang baru baca satu buku karyanya, excited banget. Tulisannya bener-bener lucu dan membuat gue jadi pengen travelling juga. Semoga gue bisa! Aamiin.

Wanita Warna-Warni, Dian Pelangi #1Day1Dream

Dian Pelangi, desainer wanita Indonesia. Usaha-usahanya untuk membuat wanita berhijab tidak dipandang sebelah mata lewat pakaiannya, telah membuatnya melanglang buana ke berbagai negara.

Dian yang bersekolah di jurusan tata busana saat SMK, semakin membuat bakat mendesainnya terasah. Sekarang, siapa yang tak kenal Dian Pelangi?

sumber

Impiannya untuk menggelar fashion show di Amerika, akhirnya terwujud di bulan September 2014 lalu. Kesempatan itu dia dapat setelah sebelumnya mengadakan fashion show di London.

Dan keinginan Dian yang lain adalah ingin menjadikan Indonesia kiblat busana muslim dunia. Semoga itu bisa terwujud, melihat Indonesia memiliki penduduk mayoritas muslim walaupun bukan negara Islam. Aamiin.

Semangat Dian patut ditiru. Kita juga harus bisa mengharumkan nama Indonesia di mata dunia, lewat bidang yang lain. Semangat!

IU, Solois Imut Korea #1Day1Dream

Imut dan cantik. Dua kata itu yang gue pikirkan saat pertama kali melihat penyanyi solo wanita asal Korea ini. Namanya IU. Dia pernah berperan sebagai Kim Pil Suk di drama Dream High.

Banyak sekali prestasi yang telah diraihnya, berkat suara emasnya itu. Dia juga terkenal sebagai idola yang baik dan rendah hati. Terbukti saat di karpet merah ajang MAMA 2014, dia memakai gaun seharga US$ 25 atau sekitar Rp 308 ribu.


Salah satu impian IU sejak dulu adalah ingin sekali berduet dengan salah satu idolanya yaitu boyband senior, g.o.d.

Mimpi Besar Einstein #1Day1Dream

Albert Einstein bertekad untuk membuka tabir misteri yang menyelimuti keagungan dan kebesaran alam, cuma gara-gara diberi hadiah kompas oleh ayahnya saat ia sedang sakit.

Keren ya, anak umur 5 tahun udah punya mimpi menakjubkan seperti itu. Kita aja yang udah bisa dibilang dewasa, sepertinya ga pernah bermimpi seperti itu. Beliau memang beda. 

Berkat mimpi besarnya itu, dia berhasilkan menemukan rumus E = mc2 yang lebih dikenal dengan nama "Teori Relativitas". Teori itu tentunya kita pelajari dan dipakai sampai sekarang.

Pelajaran yang bisa kita ambil dari Einstein yaitu kita harus berani bermimpi, dan terus berusaha untuk mewujudkannya. Buktikan pada setiap orang yang dulu sering menertawai mimpi kita itu. Karena semua mungkin di dunia ini.

sumber

Bandung dan Ridwan Kamil #1Day1Dream

Siapa yang tak kenal Ridwan Kamil? Ituloh walikota Bandung periode sekarang. Jangan sirik sama kami warga Bandung yaa~

Ini saat pak walkot menerima penghargaan dari KPK. (sumber: ig @ridwankamil)
Semenjak pak Emil (nama panggilan dari Ridwan Kamil) jadi walikota. Bandung benar-benar jadi Kota Kembang lagi. Semua taman dibenahi dan ditanam bunga warna-warni. Hampir semua aspek dibenahi dan sudah mulai membaik.

Sebelum menjadi walikota, ternyata pak Emil itu udah punya mimpi untuk membenahi kota kelahirannya ini. Dia ingin Bandung menjadi kota yang nyaman untuk dijadikan tempat tinggal, bukan menjadi kota yang ditinggal pergi warganya.

Perpustakaan Pribadi #1Day1Dream

Dari dulu gue udah seneng baca komik-komik Jepang. Menginjak remaja, mulai seneng baca novel yang dipinjem dari perpustakaan sekolah. Lama-lama, karena pengen punya novel sendiri, ngumpulin uang dari sisa uang jajan demi beli novel. Selain dari uang jajan, gue juga sering ikutan kuis berhadiah novel gratis.

Sekarang, entah sudah berapa banyak novel yang gue dapet dari hasil ikutan kuis. Ditambah novel beli sendiri, jadilah banyak koleksi novel gue. Hehe. Gue ga tau ada berapa tepatnya jumlah novel yang gue punya, mungkin baru 50 buku. Yang pasti lemari kecil di kamar udah penuh.

Intinya sih, keinginan membaca dan keinginan membeli novel sama besar. Jadi butuh lebih banyak ruang untuk menyimpan koleksi gue itu.

Targetnya, jika nanti sudah menikah dan punya rumah sendiri, gue akan menyediakan satu ruangan yang berfungsi sebagai ruang perpustakaan. Supaya buku-buku punya tempat tersendiri dan keliatan lebih rapih.
sumber

Wisata Halal Cheria Travel

Di tahun baru ini gue punya rencana untuk bisa jalan ke beberapa daerah dan bisa pergi ke Jepang maksimal tahun 2020. Well, gue pun cari-cari tour yang menyediakan perjalanan asyik. Dan ada satu yang menarik perhatian gue, yaitu Cheria Tours and Travel.
Di profilenya mereka menuliskan, "PT. Cheria Tours and Travel.  Biro Perjalanan dan Penyelenggara Haji ONH PLUS dan Umroh serta Tour Wisata Muslim."

Tour Wisata Muslim? Menarik nih! Gue baru liat ada agen travel yang menyediakan paket wisata muslim begini. Karena penasaran, gue ubek-ubek tuh websitenya. Gilaaakkk! Kompliiittt! *kalap*

Perjalanan gue nanti kayanya mesti ikut tour mereka deh. Soalnya mereka nyediain perjalanan yang gue pengen juga.

Mereka menyediakan paket tour wisata dalam negeri (ke seluruh kota di Indonesia), selain itu ada juga wisata ke beberapa negara Asia, Amerika, Australia, Afrika dan Eropa. Bener-bener komplit ke seluruh penjuru dunia. Sampai paket tour nonton MotoGp di Sepang Malaysia dan paket wisata ke Palestina pun ada. Maaakkk pengen... :'(

Selain komplit, tentunya paket tour mereka halal banget deh untuk orang-orang muslim. Soalnya, mereka akan membawa kita ke tempat makan halal dan masjid-masjid lokal, dan tentunya sudah mengatur jadwal shalat wajib di sela-sela wisata, sekalipun itu bukan di negara Islam. Keren kan?

Khatam Al-Qur'an #1Day1Dream

Salah satu kewajiban seorang muslim yaitu membaca Al-Qur'an. Gue sebagai seorang muslimah tentunya harus melaksanakan itu.

Gue emang udah pernah khatam Al-Qur'an sebelumnya, dan mulai membaca lagi dari awal. Tapi rasanya udah lama belum khatam lagi. Jujur, gue jarang banget baca Al-Qur'an. Oleh karena itu, gue menargetkan sebelum bulan puasa tahun ini, gue sudah khatam (lagi).

Caranya gue akan mengintensifkan membaca Al-Qur'an tiap selesai shalat fardhu yang lima waktu, biar cepet khatam dan bisa mulai dari awal lagi, siapa tahu jadi hafal. Semoga gue bisa istiqamah. Aamiin.
sumber

Donor Darah di PMI #1Day1Dream

sumber
Pertama kali donor darah itu, tepat di umur gue yang ke-17. Waktu itu gue masih duduk si bangku SMK. Alasan gue ikut dondar itu cuma karena penasaran, gimana sih rasanya. Eh taunya bikin ketagihan. Yang kedua dan ketiga, gue lakukan di kampus. Jadi totalnya udah 3 kali gue dondar.

Karena udah tau rasanya gimana dondar, jadi sekarang alasannya berubah. Gue mau donor darah karena baru bisa dengan cara ini gue menolong sesama. Uang ga punya, jadi setidaknya ya darah yang udah didapat gratis dari Tuhan Yang Maha Esa, gue kasih ke yang membutuhkan. Itung-itung belajar bersyukur.

Nah, untuk dondar yang keempat, gue pengen banget ngelakuinnya di gedung PMI Kota Bandung. Biar greget. :D


Kan kurang afdol rasanya kalau belum donor darah di markas PMI langsung. Targetnya, maksimal Maret bulan ini, gue akan mengunjungi PMI Kota Bandung di Jl. Aceh No.79 untuk donor darah.
Foto ini diambil di PMI saat mendapat tugas membuat karya ilmiah.

Lulus N3 #1Day1Dream

Tiap tahun, Jepang selalu mengadakan ujian yang dikenal dengan nama JLPT (Japanese Language Proficiency Test). Tes ini adalah untuk mengukur kemampuan bahasa Jepang seseorang, yang diakui secara internasional. Ada 5 tingkat dalam tes ini, yaitu N1-N5.

Fungsi dari tes ini adalah untuk bahan pertimbangan jika ada warga asing yang ingin sekolah di Jepang ataupun bekerja di sana. Perusahaan Jepang yang berada di Indonesia juga memperhatikan hasil tes ini, jika ada warga Indonesia yang melamar ke perusahaanya.
sumber
Walaupun belum sarjana, tapi minimal udah punya sertifikat N3 (tingkat menengah), kalau bekerja di perusahaan Jepang, gajinya bisa lebih gede dari gaji sarjana yang ga punya sertifikat ini loh.

Sakura di Indonesia #1Day1Dream

Di postingan sebelumnya, gue udah pernah nulis kalau gue pengen banget pergi ke Jepang. Tapi sebelum pergi kesana, gue pengen ke Kebun Raya Cibodas.

Apa hubungannya? Bingung kan?

Jadi, di Kebun Raya Cibodas itu ada pohon Sakura loh. Gue pengen melihat, berfoto dan kalau bisa ber-hanami di bawah pohon itu. Sebelum menikmati Sakura di negeri asalnya, gue pengen coba di negeri sendiri dulu.
sumber
Nah, menurut info yang beredar di internet, katanya bunga Sakura di Indonesia mekar setahun dua kali, yaitu sekitar bulan Februari dan September.

Karena waktu mekarnya yang pas banget dengan liburan di kampus, gue memutuskan di tahun 2016, diantara kedua bulan itu, gue akan melihat Sakura di Cibodas ~\o/~

Kenapa tahun 2016? Karena liburan tahun ini, gue udah punya rencana lain, yaitu pergi snorkeling dan pergi ke Jogja.

Coba Jadi Backpacker #1Day1Dream

Kemaren, baru aja diajak jalan sama seseorang. Setelah ngobrol kesana-kemari dan gue cerita akan mulai nabung lagi biar bisa jalan-jalan pas libur panjang nanti, dia pung bilang, “Mau jalan-jalan kemana? Kita ke Bromo mau?”

Ih siapa yang ga mau, apalagi kalau gratis. Hehe. Setelah dipikir-pikir, kayanya seru juga ke Bromo. Tapi dari Bandung mah butuh biaya banyak. Akhirnya gue memilih alternatif lain yaitu ke Jogja, biar ga terlalu jauh dan mahal.

Gue pengen mengunjungi Pantai Kukup. Pantai ini katanya mirip banget dengan Tanah Lot di Bali.
sumber
Bulan Agustus tahun 2015 ini, gue berusaha untuk bisa lari-lari di pantai itu. Ditemani seseorang atau mungkin beberapa teman. Dan biar murah, gue ga akan ber-backpacking ria.

Alun-Alun Bandung 2015

Tanggal 3 kemarin, gue baru aja jalan-jalan ke Alun-Alun Bandung. Setelah sekian lama ga kesana, banyak banget perubahan. Terimakasih pak Ridwan Kamil, telah membuat Bandung hijau dan nyaman kembali.

Halaman depan masjid yang awalnya taman tapi gersang dan banyak pkl (pedagang kaki lima) yang jualan, sekarang telah berubah jadi lapangan rumput hijau. Senangnyaaa..jadi bisa piknik dan gogoleran (baca: tidur-tiduran).

Ini video keadaan alun-alun kemarin yang gue rekam. Penuh sesak oleh orang dan kendaraan.
Gue juga mengambil beberapa foto.

Wisuda di 20 #1Day1Dream

Semua mahasiswa/i pasti pengen banget cepet-cepet wisuda. Alasannya pasti macam-macam, dari yang pengen punya uang sendiri sampai yang pengen nikah. Kalau alasan gue pengen cepet di wisuda adalah...pengen bisa kesana-kemari tanpa dilarang-larang sama ortu.

Gue menargetkan, di umur 20 tahun udah wisuda. Do'ain yaa :D Setahun lagi nih. (Kira-kira akhir 2016)

Usaha yang sedang gue lakukan untuk mencapai target itu, tentunya dengan rajin mengerjakan tugas-tugas yang dikasih dosen, biar dapet nilai A, hoho.

Sebenarnya sih simple, cuma butuh belajar dan ngerjain tugas. Tapi menyisihkan waktunya ituloh, yang kadang-kadang sulit. Ganbarimasu!

sumber

Berdiri di Jepang #1Day1Dream

Lagi, lagi dan lagi. Gue ga pernah bosan buat nulis mimpi yang satu ini, menginjakan kaki di Jepang. Gue amat tergila-gila ingin merasakan tinggal disana. Targetnya, maksimal tahun 2020 gue sedang berada disana, menikmati musim semi yang indah dengan ber-hanami di bawah pohon sakura.

sumber
Usaha yang sedang gue lakukan sekarang untuk mencapai Jepang adalah dengan belajar bahasanya. Iya, gue mengambil juga jurusan Sastra Jepang (selain jurusan Manajemen Informatika) di kampus. Gue mahasiswi double degree.

Sangat tidak mudah, sangat melelahkan dan sangat-sangat yang lainnya. Tanpa dukungan orang-orang terdekat (khususnya ortu), gue mungkin sudah menyerah. Tanpa bantuan dari Yang Maha Kuasa, mungkin gue sudah gila.

Pagi hari gue harus belajar bahasa komputer yang berupa kode-kode (yang ga kalah rumit dengan kode cewe ke cowonya). Malam hari gue belajar bahasa Jepang yang huruf-hurufnya susah banget dihafal, dan malah bikin pusing kepala.

Tapi karena keinginan yang kuat untuk bisa pergi ke Jepang dengan tidak meninggalkan dunia teknologi, akhirnya gue memutuskan demikian.

Selain belajar bahasa Jepang, tentunya gue juga punya tabungan khusus buat ongkos ke Jepang. Jadi jika waktunya udah tepat, gue udah siap segalanya.

Semoga semua perjuangan ini ga sia-sia. Aamiin.

Nilai Yang Lebih Baik #1Day1Dream

Tanggal 19 Januari, kampus gue akan melaksanakan UAS. Sebagai mahasiswi, mau tidak mau, kalau pengen lulus, ya harus ikutan. Target gue di UAS semester 3 ini, nilai IP gue lebih dari semester-semester sebelumnya.

Terakhir, nilai IPK gue 3,5. Jadi targetnya, gue dapet nilai IP lebih dari itu. Atau setidaknya gue bisa mempertahankan nilai.

Untuk mempertahankan nilai itu tentu ga gampang. Gue harus bisa mengatur waktu antara belajar dan jalan-jalan di dunia nyata ataupun di dunia maya. Cukup sulit, tapi gue selalu berusaha.

Jika ada tugas dari kampus, gue selalu berusaha langsung dikerjain hari itu juga. Biar ga numpuk. Lalu baca materi matkul apapun, setidaknya sehari sekali. Biar ga lupa.

Intinya sih, porsi internetan dan belajar kurang lebih sama, biar ga jenuh juga.

sumber

Snorkeling, I'm Ready! #1Day1Dream

Sebagai seorang anak perempuan yang banyak maunya, gue selalu berusaha mewujudkan mimpi-mimpi gue. Supaya ga lupa dengan mimpi-mimpi itu, gue menuliskannya di secarik kertas kecil dan ditempel di pintu lemari buku, biar selalu keliatan.
Masih banyak tempat kosong. Masih mikir pengen apa lagi.
Kalian bisa lihat di kertas itu, ada tulisan Diving. Untuk mewujudkan mimpi yang satu itu, gue akan ikut acara anak kampus ke Pulau Tidung tanggal 16 Januari ini. Walaupun sebenarnya nanti disana cuma snorkeling. Ya ga apa-apalah, snorkeling itu kan bisa dibilang menyelam juga, tapi dangkal. Hehe.

Dan uang buat wisata ke Pulau Tidung itu gue kumpulin dari hasil ngajar kurang lebih 5 bulan. Tadinya sih gue pengen beli handphone baru, tapi demi menyelami lautan (walaupun dangkal), gue rela ga punya hape baru.

Insyaallah salah satu mimpi gue segera terwujud. Yosh! (งˆ▽ˆ)ง