Chingu Cafe - Bandung Rasa Seoul

Siapa yang suka dengan oppa-oppa ganteng dari Korea? 'Oppa' di sini bukan berarti kakek-kakek loh! Dalam bahasa korea, oppa itu sebutan untuk kakak cowok atau orang yang kami (perempuan) anggap sebagai seorang ehem pacar.

Gue punya rekomendasi tempat makan plus nongkrong asyik nih buat warga Bandung dan sekitarnya yang suka hal-hal berbau Korea Selatan. Nama tempatnya adalah Chingu Cafe. Saat masuk ke cafe ini, kita langsung disuguhi aneka properti ala negeri ginseng itu.

 

Di pohon ini banyak tulisan-tulisan dari pengunjung

Pelayannya juga menyapa kami berempat dengan kata sapaan khas Korea, "Annyeonghaseyo".

Chingu Cafe ini semenjak kemunculannya emang bikin gempar #lebay, sampai-sampai gue pun harus masuk waiting-list untuk bisa menikmati makanan-makanan korea di tempat ini.

Tapi jangan sedih, walaupun menunggu adalah hal yang membosankan, tapi rasa bosan itu sama sekali ga terasa. Tempat nunggunya itu catchy banget, dibuat mirip halte bus yang sering kita lihat di drama-drama korea. Bikin betaaah~

Ga tanggung-tangung, lantainya juga dibikin mirip kaya di jalanan.

Setelah lama menunggu, akhirnya kami kebagian tempat juga di pojok ruangan pertama (disebutnya Nami Island). Yang paling menarik dari ruangan ini adalah pohon besar yang seolah-olah melindungi kita dari panas terik matahari dan serangan kenangan masa lalu #halah.

Dan di dinding tepat sebelah gue duduk, terpampang banyak foto orang yang nge-hits banget di Korea sana.

Uniknya lagi, daftar menu di cafe ini bentuknya mirip majalah. Keren bangetlah! Harganya? Tenaaang... Satu jenis makanan atau minuman ga ada yang lebih dari 50ribu, jadi masih aman.











Pernah dengar kalimat, "Semakin muda seseorang, semakin lama dia menentukan makanan yang akan dipesan." Kalimat itu benar sekali. Gue dan 3 teman yang lain, sepertinya hampir 15 menit cuma buat milih makanan mana yang mau dipesan. Salah satu alasan kenapa lama adalah ya karena kami menghitung dulu jumlah uang yang ada di dompet, yang kemudian dikurangi jumlah harga makanan. #deritamahasiswi

Setelah menentukan apa aja yang kita pilih, kita panggil pelayannya. Yang dateng pelayan cowok. Kadar ketampanannya lumayan lahahah. Sambil menunggu, kami foto selfie sana-sini. Centil banget memang.

Dan seperti biasa kalau di cafe dan restoran, yang dateng pertama pasti minuman. Walaupun haus karena cuaca panas, kami ga nyentuh sedikit pun itu minuman. Alasannya, buat nanti difoto bareng makanannya. Biar gaul!

Akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga, makanan khas Korea dihidangkan di atas meja. Dengan segenap kekuatan, kami langsung sibuk jeprat-jepret untuk postingan di instagram.

Bibimpap

Saat mulai lapar, gue mulai mengaduk-aduk Bibimpap yang gue pilih sebagai menu makan siang hari itu. Sendok pertama masuk mulut. Rasanya? Ya gitu, rasa nasi campur telor dan sayur, hehe (^.^)v Enak kok.

Makanan, minuman, tempat dan suasana, semuanya enak. Lebih enak lagi kalau ada yang traktir makan di Chingu Cafe ini.

Sambil makan, kita diputerin lagu-lagu k-pop. Bahkan di salah satu sudut ada televisi yang menayangkan program tv asli Korea. Asyik banget kan!

Setelah kenyang dan puas ngobrolin hal-hal yang ga penting, kami pun memutuskan untuk pulang. Ada satu hal yang bikin gue kaget ketika di parkiran. Mau tahu? Coba perhatikan struk pembayan kami ini.

Ternyata kasirnya itu Park Shin Hye!!! Tau gitu gue minta foto bareng XD

Sayangnya karena banyak orang, gue ga berani ngambil foto setiap sudutnya. Takut mereka terganggu. Kalau penasaran, mampir aja. Siapa tau ketemu jodoh. ^^