Musim Dingin di Jepang, Ngapain?

Sebagai orang Indonesia asli, pengen banget bisa nyanyi, "Do you want to build a snowman~" sambil main-main salju. Tapi karena negeri tercinta ini masuk kawasan tropis, ya pasti ga akan pernah ketemu salju (kecuali di puncak Gn. Jaya Wijaya). Dan negara terdekat untuk menikmati salju yaitu kawasan Asia Timur, salah satunya Jepang.

Orang kita tentu ga asing dengan negara yang satu itu. Soalnya Jepang pernah menjajah Indonesia dan sekarang banyak banget produk negara matahari terbit itu yang beredar di Indonesia. Selain produk-produknya, Jepang juga punya wisata yang keren di setiap musimnya.

Banyak dari kita yang cuma tahu kalau ke Jepang pasti hanami. Sedangkan ber-hanami itu cuma bisa dilakukan pas musim semi doang.

Jadi kalau liburan ke Jepang cuma pas musim semi aja gitu? Ngga dong!

Gue akan menjelaskan beberapa hal yang bisa dilakukan di Jepang saat musim dingin (冬 [fuyu]).


Menikmati Diamond Dust

sumber
Buat kamu yang ga pengen kedinginan, tapi tetep pengen bisa ngerasain suasana musim dingin, langsung aja datang ke Tokyo Midtown.Tepatnya di Galeria, ada dekorasi yang disebut Diamond Dust. Dekorasi ini terletak di atas kepala kita. Jadi kalau lihat dari lantai satu, kita harus angkat kepala. Kalau kepala pegel, naik aja ke lantai dua. Ga perlu angkat-angkat kepala lagi deh, tinggal nengok aja.

Diamond dust ini cuma ada sampai tanggal 25 Desember alias pas winter aja. Jadi spesial banget!


Pergi ke kebun binatang

Ke kebun binatang pas cuaca panas udah biasa kan? Ini nih yang ga ada di Indonesia. Kebun binatang musim dingin.

sumber

Birthday Cake For Them

"Orang tua akan tetap sayang kepada anaknya, bagaimanapun perlakuan anak terhadap mereka."

Sebagai anak yang belum bisa ngasih apa-apa buat orang tua, gue bertekad, tahun ini di hari ulang tahun bapak dan bunda, gue akan beli kue. Mungkin ini sangat sederhana, tapi bagi seorang mahasiswi yang cuma dapet pemasukan dari orang tua, hal ini cukup sulit.

Gue harus merelakan sebagian uang jajan untuk ditabung. Karena tanpa nabung, beli kue yang standarnya cuma seratus ribu itu, entah kapan akan ke beli. Kalau bisa sih nanti beli kuenya yang bermerk dan agak mahal sedikit.

Alasan gue pengen ngasih mereka kue, karena sepertinya gue belum pernah ngasih mereka hadiah di hari ulang tahunnya. #anakgataudiri

Semoga gue bisa membahagiakan mereka terus, walau cuma secuil dan dicicil. Aamiin.
sumber
---
Postingan ini diikutsertakan dalam #evrinaspGiveaway: Wujudkan Impian Mu

Ayo Wujudkan! #1Day1Dream

Pertama-tama gue mau bilang terimakasih sama Kancut Keblenger, yang udah membuat gue memutar otak mencari ide supaya bisa ikut tantangan #1Day1Dream ini sampai selesai. Tanpa tantangan ini, blog gue tak seramai biasanya.

Jadwal hari terakhir ini yaitu, "Menuliskan kembali satu mimpi yang akan diwujudkan tahun 2015, diambil dari mimpi yang telah diikutkan dalam project ini."

Mimpi yang gue tulis di postingan Snorkeling, I'm Ready! alhamdulillah udah tercapai, berkat ngumpulin uang jajan dan izin orang tua.
Ini buktinya :D

Mimpi lain yang pengen gue wujudkan tahun ini yaitu Donor Darah di PMI. Untuk mencapai mimpi ini, gue udah buat rencana dengan seseorang untuk menemani dan ikut dondar juga. Kalau ga ada halangan, sepertinya bulan depan gue udah bisa mewujudkan ini.

Gue keukeuh (baca: pengen banget) untuk bisa donor darah di PMI, karena layaknya makan sushi di negara sendiri, pasti rasanya jauh lebih nikmat makan di tempat asalnya. Suasananya pasti beda.

Buat semua, hayu atuh donor darah! Karena membantu sesama bisa dengan cara apa aja. Kalau tak punya harta, dengan cara menyempatkan sedikit waktu dan sedikit darah, banyak orang yang bisa kita selamatkan nyawanya loh.

His Dream #1Day1Dream

Gue ga ngerti sama laki-laki yang rela begadang demi nonton pertandingan klub sepak bola kesayangannya. Padahal besoknya sekolah, kuliah ataupun kerja. Dia (seorang laki-laki yang sudah dekat bertahun-tahun) pun sering melakukan hal itu.

Sebagai perempuan yang pengertian, gue ga mempermasalahkan itu, cuma mempertanyakan aja. Kenapa rela begadang, cuma demi siaran langsung sepak bola? Kenapa sih?

Saat gue tanya apa impiannya, eh ternyata ga jauh-jauh dari klub favoritnya itu. Dia bilang, "Pengen ke Milan, buat nonton pertandingan AC Milan."

Kalau gue jadi dia, gue akan berusaha mewujudkan mimpi itu, tapi mungkin ngga dengan begadang.

Jadi..buat para lelaki, khususnya kamu, please ga usah begadang demi nonton bola. Kasihan tuh badan, rusak dari dalam. Tapi teruslah berusaha dan perjuangkan mimpi-mimpi mu itu. Semoga terkabul, aamiin.

Winda, Seorang Ibu Penulis Novel

"Dimulai dari mimpi besarnya: ingin dapat ridho Allah. Caranya: mewujudkan mimpi yg lebih kecil: hidup bahagia dengan kualitas ibadah yg baik. Cara mewujudkan mimpi hidup bahagia: mewujudkan mimpi-mimpi yangg lebih kecil: ngasih manfaat ke orang banyak, jadi orang tua yangg baik, bisa jaga kesehatan, bisa berkarya sebanyak2nya, dll."

Begitulah  jawaban Winda, seorang ibu penulis novel ketika gue tanya tentang mimpinya. Mimpi yang sepertinya sederhana, tapi menurut sebagian orang, itu mungkin cukup sulit.

Gue salut sama ibu yang satu ini. Selain udah punya banyak karya, dia juga aktif ngeblog di http://www.emakgaoel.com. Jarang banget kan seorang ibu dua anak yang bisa aktif di medsos, tapi keluarga tetep terurus. Keren!

Kalau gue jadi dia, belum tentu bisa. Tapi nanti gue berusaha untuk menjadi lebih keren dari ibu Winda. Hahaha :D

"Mimpi itu buat aku kompleks banget, karena gak bisa dibuat dalam satu bakul." - Winda

sumber