[7wonders] Pulau Komodo

Jangan ngaku kamu orang Indonesia, kalo kamu ga tau pulau komodo!!!

Pulau komodo masuk kategori New 7 Wonders of Nature. Kenapa bisa menang? Inget ga waktu itu gencar banget sms komodo? Nah sms itu tuh supaya pulau komodo terpilih jadi salah satu keajaiban dunia. Masyarakat Indonesia hebat yaa :3

Ada apa sih sebenernya di pulau komodo? Yang pasti ada komodo. Tapi ga cuma binatang reptil besar itu doang. Di pulau komodo ada juga hal-hal menarik lain., salah satunya Pantai Merah Muda.

Udah mainstream kalo pasir pantai warnanya putih dan coklat. Ini pink! Keren kan?
Katanya hanya ada 7 pantai yang memiliki pasir berwarna pink ini. Salah satunya di Indonesia, tepatnya di pulau komodo.
Di sini kita bisa snorkeling, diving, cuma duduk manis dipantai juga bisa.


Tempat menyelam bukan cuma di pantai pink aja. Masih banyak lagi lokasi menyelam di pulau komodo ini, seperti di Batu Bolong dan Loh Dasami.







Nah katanya lagi, kalo kita menyelam disana pasti berkesan banget. Soalnya terumbu karangnya masih bagus dan banyak berbagai macam ikan.

Pulau komodo ini ngga hanya dikelilingi oleh laut, tapi ada juga hamparan padang savana yang luas dengan pohon lontar yang merupakan tempat hidup favorit komodo


Penduduk di pulau komodo ini menamai diri mereka sebagai suku komodo. Mereka menganggap komodo sebagai saudara, karena sedari dulu nenek moyang mereka sudah hidup berdampingan dengan reptil besar yang satu ini.

Mereka dipercaya bisa berkomunikasi dengan komodo, karena jarang dari mereka yang diserang oleh komodo.



Rumah-rumah suku komodo berbentuk rumah panggung. Itu dimaksudkan agar komodo tidak masuk kedalam rumah.

Ada salah satu tarian tradisional suku komodo, yaitu tari dewa. Tarian ini biasanya ditampilkan jika ada salah satu anggota keluarga yang sakit.

Mereka melakukan itu untuk meminta bantuan kepada leluhur agar menyembuhkan orang yang sakit tersebut.

Ada juga tradisi turun menurun yang sedikit agak menyeramkan, yaitu membedah perut ibu yang akan melahirkan. Sehingga setiap ibu yang akan mempunyai anak harus rela mati di bedah dengan kulit bambu yang tajam. Dan suaminya harus pergi keluar kampung jika istrinya akan dibedah dan kembali jika proses pembedahan selesai, dengan hasil anaknya selamat tapi ibunya meninggal.

Tapi tentu saja dua adat istiadat itu sudah ditinggalkan seiring perkembangan jaman.

cr: berbagai sumber
------------------
Tulisan ini diikut sertakan dalam 


2 comments: