Relativitas Einstein

"Semua hal di semesta ini bisa benar, tergantung dari sudut mana si pengamat melihat" begitulah kiranya menurut ilmuwan yang terkenal didunia sampai saat ini, Albert Einstein, dalam membahas tentang konsep relativitas.

Tapi sekarang, gue ga akan bahas itu. Itu terlalu sulit dimengerti karena butuh pemahaman ekstra khusus *ini bener!*. Yang akan kita bahas, omongan si Einstennya. Bingung kan? Katanya ga bahas ini tapi bahas ini (?). Mari simak~

Coba deh baca lagi apa kata Einstein diatas! Perkataan Einstein tuh ada benernya, atau mungkin bener pake banget dengan kehidupan kita dulu, sekarang, dan nanti ini.

Contohnya gini, kamu liat temen kamu yang pacaran. Kamu sebel (pake banget) liat mereka, karena pacaran ga ditempatnya *emang sampah buang dimana aja?*. Selalu berduaan, dimanapun dan kapanpun. Menurut pandangan kamu itu salah dan memalukan, tapi menurut pandangan mereka itu ga salah dan biasa, artinya bener-bener aja.

Atau mungkin kamu benci dan mengutuk sekali para koruptor, karena sudah mengkorupsi uang negara. Tapi menurut pandangan para koruptor itu sendiri, hal yang mereka lakukan benar dan sah-sah aja, dengan berbagai alasan yang ada.

Jadi sepertinya.. teman mu atau koruptor itu ahli fisika (?), karena mereka benar-benar berpegang teguh pada perkataan Einstein diatas, yang intinya "Tak selamanya yang kamu lihat salah. Jangan lihat dari sisi pandang kamu seorang, tapi lihatlah dari sisi pandang orang lain juga".

Yah semua itu benar, jangan menilai orang dengan sekali pandang, tapi pandanglah berkali-kali misalnya. xD Tapi yaa namanya juga pemikiran manusia, ga akan pernah ada yang sempurna. So.. kamu mau percaya siapa? Einstein? Tuhan mu? Atau dirimu?
Semua terserah padamu ;)

No comments:

Post a Comment