Khawatir Rindu

Khawatir. Kata itu yang aku rasakan terhadapmu saat ini.
Tentunya masih dengan rasa rindu. 

Tapi sepertinya kau tak peduli rasaku itu. Kau menganggapnya biasa.
Semoga aku salah.

Jujur aku senang. Sangat senang. Kau menentukan jalanmu dengan penuh keyakinan.
Tak dipungkiri, aku sedikit sedih. Waktu pertemuan kita semakin sempit.
Tapi aku akan setia, lagi sabar. Kuharap kau juga.
Dan semoga masa depan berpihak pada kita. Aamiin.

sumber

No comments:

Post a Comment