Tentang Dia Kata Bunda

"Bunda masih aneh sampai sekarang, kenapa dia mau sama kamu?", ucap Bunda.

"Mana ku tau", jawabku sambil terus menatap layar laptop.

"Kamu harus siap ditinggalin dia"

Aku hanya bisa tertawa mendengar perkataan yang entah sudah berapa kali Bunda ucapkan.

"Jangan ketawa! Kalian masih muda. Mungkin aja di tempat kerja atau di jalan dia ketemu dengan seseorang yang lain"

"Iya, dari awal juga udah siap"

"Jika dia ninggalin kamu, biarin aja. Sedih boleh, tapi jangan terlalu. Langsung lupain aja"

"Iya", kali ini kujawab singkat.

Hatiku pun berkata, "iya aku tau. Dia tampan dan pintar. Mungkin banyak orang diluar sana yang menginginkan dia. Aku juga aneh, kenapa dia mau sama perempuan macam aku ini. Aku hanya bisa berdo'a dan jalani yang ada. Cuma waktu yang bisa menjawab"

2 comments: