IKAPI Membangun Negeri

Sebagai pecinta karya tulis, gue baru tau tentang IKAPI semenjak ikut Lomba Blog #PameranBukuBandung2014. Iya gue ketinggalan jaman. Gak gaul :(

Ternyata oh ternyata, IKAPI adalah singkatan dari Ikatan Penerbit Indonesia. Dari namanya aja udah jelas kan ya? Gampangnya sih IKAPI bisa disebut himpunan atau persatuan para penerbit se-Indonesia.
"Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) adalah asosiasi profesi penerbit satu-satunya di Indonesia yang menghimpun para penerbit buku dari seluruh Indonesia. Ikapi didirikan pada tanggal 17 Mei 1950 di Jakarta." - (http://ikapi.org)
Dalam cita-citanya memajukan bangsa, IKAPI punya rumusan yang disebut Panca Daya IKAPI, sebagai berikut:

1. Usaha memperluas kesempatan membaca dan memperbesar golongan pembaca dengan jalan mendirikan perpustakaan desa;
2. usaha mengembangkan penerbitan buku pendidikan dan pengajaran dengan menarik biaya alat pengajaran;
3. usaha menyebarkan hasil cipta sastrawan indonesia dengan jalan mengekspor hak cipta dan mengekspor buku;
4. usaha melindungi hak cipta serta membantu penerbitan buku universitas dan buku-buku kategori kesusastraan;
5. usaha mengembangkan industri grafika bagi keperluan pencetakan buku.

Gue berharap sih, IKAPI bisa benar-benar berusaha untuk menjalankan kelima poin diatas. Supaya masyarakat Indonesia jadi hobi membaca dan bisa memajukan Indonesia berkat membaca.

So, kalau gue jadi salah satu pengurus IKAPI, gue akan membuat program untuk mendirikan perpustakaan di setiap RW (Rukun Warga). Semakin dekat perpustakaan, mudah-mudahan keinginan masyarakat untuk membaca pun semakin besar.

sumber
Terus gue akan meminta kepada setiap penerbit untuk memiliki divisi yang khusus menangani penerbitan buku anak. Karena gue yakin, buku anak di Indonesia belum sebanyak dan sepopuler novel dan buku lainnya. >> http://zoellula.blogspot.com/2014/08/kurangnya-promosi-buku-anak.html

Selain itu, gue juga akan sering mengadakan pameran. Ya semacam Pameran Buku Bandung gitu deh. Supaya masyarakat yang dompetnya kurang tebal dan suka diskon (contohnya: mahasiswa), bisa membeli buku dengan harga yang murah.

Kalau dari kecil udah cinta membaca, insyaallah Indonesia ke depannya bisa jadi negara yang cerdas. Aamiin.

Bukankah kemajuan bangsa berada di tangan anak muda? Makanya, ayo membaca!

sumber

4 comments:

  1. Gue juga baru tau dari blogger yang ikutan lomba PameranBukuBandung2014

    Semoga dengan kalian mengulas hal tentang IKAPI, membuat masyarakat Indonesia tau dan lebih mengenal dunia baca-tulis di Indonesia tidak hanya sebatas beberapa Penerbit saja. Tapi, dengan mengenal IKAPI, kita jadi lebih tau dunia baca-tulis dari berbagai pandangan yang berbeda dari penerbit yang beragam pula :)

    ReplyDelete
  2. Iya nih bener, buku-buku anak Indonesia masih kalah sama buku-buku yang datang dari luar. Contohnya novel atau komik.
    Komik lokal masih kalah sama komik luar, bahkan di Gramedia kota komik lokal dipinggirin. Beda sama komik luar yang dibikinin rak khusus sendiri :((

    ReplyDelete
    Replies
    1. Masyarakatnya disuruh mencintai produk lokal, tapi nyatanya malah dipersulit, atau bisa dibilang disuruh kurang suka sama produk lokal :(

      Delete